Jakarta Gianluigi Buffon menyebut Serie A musim depan akan lebih berat bagi Juventus. Dengan status sebagai juara, kata Buffon, Juve wajib memperlihatkan standar permainan yang berbeda dibanding klub-klub lain.
Hal itu diungkap Buffon usai membawa Juventus mengalahkan AS Roma di ajang International Champions Cup di Amerika Serikat. Juventus menang lewat adu penalti dengan skor 5-4.
Baca Juga
Advertisement
Buffon juga menyadari, kalau klub lain di Italia menjadikan Juventus sebagai target. Klub tersebut berlomba untuk menguatkan skuat agar bisa menyaingi Juventus.
"Kami menjalani pramusim yang bagus di Amerika Serikat. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan performa kami pada musim mendatang," ujar kiper berusia 39 tahun itu.
Penting juga, kata Buffon, mewaspadai rival-rival yang terus menambah kekuatan, memperbaiki pasukan untuk musim depan. Dengan tambahan bintang-bintang baru, tentu kekuatan lawan-lawan Juventus berbeda dengan musim lalu.
"Juventus akan menghadapi musim yang berat karena tim lain sedang menguatkan skuatnya masing-masing," ujar Buffon. "AS Roma, Inter Milan, dan AC Milan kembali menjadi ancaman, sedangkan Napoli sudah menjadi batu sandungan kami selama beberapa musim terakhir."
Namun, Buffon menyebut, Juventus tetap harus percaya diri dengan kekuatan sendiri. Buffon yakin timnya bisa kembali meraih prestasi terbaik musim depan.
Percaya Kemampuan Sendiri
"Kami harus percaya terhadap kemampuan kami sendiri. Kalau Juventus bisa fokus terhadap performanya, bukan tidak mungkin kami akan kembali meraih gelar," ujar Buffon.
Musim 2017-18 bisa menjadi musim terakhir Gianluigi Buffon berseragam Juventus. Selain kontraknya akan berakhir pada Juni 2018, Buffon telah mengisyaratkan akan pensiun setelah Piala Dunia 2018.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Advertisement