10 Minuman Khas Populer, dari Laksamana Mengamuk hingga Jeniper

Sebanyak 10 minuman tradisional Indonesia bersaing untuk mendapat tempat terbaik dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Agu 2017, 13:48 WIB
Ingin berat badan menjadi ideal? Konsumsi susu kedelai secara rutin

Liputan6.com, Jakarta Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 tengah memasuki tahap voting. Sebanyak 15 kategori pariwisata saling berlomba menjadi yang terbaik melalui voting yang sudah digelar mulai Juni hingga Oktober 2017. Para pemenang akan diumumkan pada Malam Anugerah Pariwisata Indonesia pada awal November 2017.

Dari 15 kategori yang dilombakan, paling menarik adalah kategori minuman tradisional. Pasalnya dalam kategori ini bermunculan nama-nama minuman tradisional baru yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat. Berikut 10 minuman tradisional Indonesia yang berhasil terpilih dan menjadi kandidat juara Minuman Tradisional Terpopuler, seperti yang disusun Liputan6.com, Senin (31/7/2017).

Air Guraka

Foto dok. Liputan6.com


Selain nikmat, air guraka juga dikenal sangat menyehatkan karena terbuat dari jahe merah. Cara membuatnya pun sangat sederhana, jahe parut direbus bersama gula aren, kemudian disaring dan ditambahkan kacang kenari sebaagai pelengkap. Masyarakat Halmahera biasa membuat air guraka sebagai pelengkap kudapan pisang goreng di sore atau malam hari.

Ce Huan Tiau

Foto dok. Liputan6.com


Sekilas mirip cendol, hanya yang membedakannya adalah kacang merah. Bubur kacang merah yang dalam sajian Ce Huan Tiau sangat nikmat dan lumer di mulut. Seiring berjalannya waktu, penjual kuliner tradisional Pontianak yang berkaitan erat dengan kebudayaan Tiongkok ini makin jarang ditemukan. Jika Anda berkunjung ke Pontianak, jangan lupa untuk mencicipi salah satu minuman tradisional ini.

Simak juga video menarik berikut ini:


Jeniper



Foto dok. Liputan6.com


Jeniper merupakan akronim dari jeruk nipis peras. Minuman khas asal Kuningan ini makin populer semenjak para traveler banyak mengunggah gambarnya di media sosial. Selain menyegarkan, Jeniper juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh, salah satunya mampu melangsingkan bentuk tubuh. Jeniper oleh wisatawan kerap menjadi buah tangan saat mereka berkunjung ke Kuningan.


Kopi Hijau Wamena



Foto dok. Liputan6.com


Siapa yang tidak tahu dengan khasiat kopi hijau? Selain menyehatkan tubuh, kopi jenis ini juga dipercaya mampu melangsingkan tubuh karena terbuat dari 100 persen biji kopi asli. Wamena sendiri merupakan salah satu penghasil biji kopi arabika terbaik di Indonesia. Menyeruput kopi hijau telah menjadi tradisi bagi masyarakat Wamena. Meski saat ini banyak ditemukan kopi hijau dalam bentuk kemasan, menyeruput langsung kopi hijau di Wamena punya sensasi tersendiri.


Laksamana Mengamuk



Foto dok. Liputan6.com


Minuman tradisional khas Riau ini punya sejarah keberadaan yang panjang. Terbuat dari mangga kuini, santan, dan gula merah, Laksamana Mengamuk menjadi sajian khas masyarakat Riau saat berbuka puasa. Konon, nama minuman tradisional ini berasal dari cerita seorang laksamana yang mengamuk sambil menebas buah kueni, yang kemudian dijadikan minuman oleh para ibu.


Tew Fu Sui



Foto dok. Liputan6.com


Minuman khas Bangka Belitung yang lahir dari budaya Tionghoa ini pada dasarnya adalah susu kedelai. Hanya saja, minuman ini telah lama dikenal oleh masyarakat Bangka Belitung sehingga telah mendarah daging dan menjadi minuman tradisional. Jika Anda berkunjung ke Bangka Belitung, penjual Tew Fu Sui mudah ditemukan dengan harga yang sangat terjangkau.


Teh Oolong Kepahiang



Foto dok. Liputan6.com


Teh Oolong Kepahiang, Bengkulu, tidak kalah kualitasnya dengan yang ada di negeri China. Selain nikmat, teh yang menjadi minuman tradisional Kabupaten Kepahiang ini juga memiliki beragam khasiat bagi tubuh, salah satunya adalah menyehatkan jantung.


Teh Talua



Foto dok. Liputan6.com


Pada dasarnya, tiap daerah di Indonesia memiliki jenis teh sendiri. Jika di Bengkulu terkenal dengan jenis teh oolong, lain halnya di Padang yang terkenal dengan teh talua. Teh jenis ini menjadi unik lantaran penyajiannya yang menggunakan kuning telur. Selain nikmat, tentu teh talua juga punya banyak khasiat. Di Padang banyak ditemui kedai yang menjual menu teh talua.


Es Selendang Mayang



Foto dok. Liputan6.com


Es Selendang Mayang merupakan minuman tradisional dari Jakarta. Seiring perkembangan zaman, penjual es selendang mayang mulai jarang ditemui. Namun, pada perayaan-perayaan tertentu, misal saat Lebaran Betawi, penjual minuman tradisional ini banyak ditemui.


Es Kacang Merah



Foto dok. Liputan6.com


Palembang memang menjadi surga bagi pencinta kuliner tradisional olahan ikan. Namun tak hanya makanan, daerah ini juga kaya akan menu minuman tradisional. Salah satu yang paling terkenal adalah Es Kacang Merah. Es kacang Merah Palembang disajikan layaknya es campur, biji kacang merah yang telah direbus, dimasukkan bersama dengan es yang diserut, lalu ditambah siraman susu. Tak hanya di Palembang, es jenis ini juga ditemukan dalam masyarakat Manado.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya