Liputan6.com, Jakarta Menjadi salah satu landmark Kota New York, Yellow Cab, alias taksi kuning ternyata memiliki sejarahnya sendiri. Sudah mulai beroperasi sejak tahun 1907 di jalanan, taksi unik ini ternyata mulai mendapatkan perubahan besar yang membuat mereka terkenal, seperti yang dirilis dari VOA Indonesia lewat Vidio.com, Selasa (1/8/2017).
Jalanan New York yang padat, sering diselingi dengan pemandangan mobil berwarna kuning terang. Itulah taksi kuning yang sudah menjadi bagian The Big Apple selama lebih dari satu abad. Dengan turis rata-rata 60 juta per tahun, kota ini membutuhkan transportasi yang cepat dan privat untuk mengantarkan mereka ke tempat tujuan.
Advertisement
Perkembangan Yellow Cab makin menjadi-jadi pada tahun 1960-an, saat taksi yang ada di New York sudah dalam citra yang tidak baik. Maraknya taksi ilegal dan kriminalitas tinggi dari sang pengemudi taksi, bahkan mereka rela melakukan penodongan dan kejahatan lain, sehingga dibutuhkan satu cara untuk membedakan taksi ilegal dan taksi resmi.
Oleh karena itu, muncullah mobil-mobil yang sudah diwarnai kuning terang di jalanan New York. Bahkan, taksi ini makin diminati oleh penduduk maupun turis yang datang ke salah satu kota terbesar di Amerika Serikat. Hingga jumlahnya sempat meningkat hingga 30 ribu unit.
Namun, kejayaan Yellow Cab kini mulai beralih dengan layanan taksi online. Dengan jumlah lebih dari 60 ribu unit, taksi online perlahan mengurangi jumlah taksi kuning hingga jumlahnya menurun sebanyak 15 ribu unit saja. Namun, hingga saat ini, tidak ada yang bisa memisahkan Yellow Cab dari kejayaan Kota New York. Apakah Anda pernah mencoba naik taksi unik ini?
