Kapolri: 3 Terperiksa Kasus Novel Tak Terkait Jenderal Polisi

Tito menjelaskan, saat ini sudah ada 59 saksi terkait kasus Novel Baswedan yang didengar keterangannya oleh penyidik.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Jul 2017, 19:52 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan sketsa tersangka kasus penyerangan Novel Baswedan usai pertemuan Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (31/7). Tim gabungan akan meminta keterangan Novel Baswedan. (Laily Rachev/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penyerangan penyidik senior KPK Novel Baswedan belum juga terungkap. Beberapa orang sudah diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, ketiga terduga tersangka sudah diperiksa dan dimintai keterangan. Dari pemeriksaan itu, tidak ada satu pun yang mengarah pada keterlibatan Jenderal polisi yang selama ini beredar.

"Tidak ada. Karena keterangan dari tiga orang ini mereka tidak ada hubungannya dengan perkara dugaan penganiayaan ini, setelah dicek alibi mereka," ujar Tito Karnavian di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Tito menjelaskan, saat ini sudah ada 59 saksi yang didengar keterangannya oleh penyidik. Sejumlah CCTV dan 100 lebih toko kimia penjual H2SO4 juga sudah diperiksa oleh polisi. Seluruh data yang didapat polisi masih terus didalami sampai saat ini. 

"Sudah kita cek alibinya semua. Dan kita pemeriksaan mendalam, IT, saksi-saksi, dan lain-lain. Dan kita tidak mendapatkan hubungan antara orang yang kita amankan dengan peristiwa penganiayaan," imbuh dia.

Novel Baswedan sempat menyebut ada peran jenderal polisi yang terlibat dalam kasus penyerangan ini. Karena itu pula, Novel menilai, dugaan keterlibatan jenderal inilah yang membuat pengungkapan kasus ini menjadi lama.

Saksikan video Menarik di bawah ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya