Usai Bertemu Demokrat, Gerindra akan Silaturahmi ke PAN dan PKS

Usai bertemu Demokrat, Partai Gerindra akan bertemu dengan pengurus PAN dan PKS.

oleh Ika Defianti diperbarui 01 Agu 2017, 07:23 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan bahwa pelaksanaan sidang ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA)

Liputan6.com, Jakarta - Usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Gerindra akan mengadakan pertemuan lainnya dengan beberapa partai politik.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, pertemuan tersebut guna melakukan dialog bersama sekaligus ajang silaturahmi.

"Gerindra akan segera silaturahmi dengan PKS, PAN, mungkin dengan partai-partai lainnya," ucap Fadli di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (31/7/2017).

Kendati demikian, Fadli menyatakan partainya tidak akan langsung membangum koalisi untuk Pilpres 2019. Sebab, terlalu cepat ataupun lambat memutuskan untuk berkoalisi kurang bagus.

"Karena kalau koalisi terlalu cepat tidak bagus. Terlalu lama juga belum tentu efektif. Koalisi ini begitu mudah berpindah pada koalisi lain atau posisinya, jadi lebih bagus kerja sama strategis yang kita bicarakan intinya ingin memperkuat dukungan politik dari masyarakat terhadap hal yang dikerjasamakan ke depan," papar dia.

Ketika ditanya mengenai uji materi atau judicial review (JR) terkait Undang-Undang Pemilu, Fadli mengatakan akan tetap menghadapi Pilpres jika Mahkamah Konstitusi (MK) tetap mengukuhan presidential threshold 20 persen.

"Tentu kita hadapi, kalau mau presidential threshold 20 persen, kursi Gerindra-PKS cukup, Gerindra-PAN cukup, dengan Demokrat apalagi. Kalau berempat lebih kuat lagi," jelas Fadli.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya