Liputan6.com, Jakarta Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mengapresiasi program kemitraan yang terjalin antara korporasi dengan petani. Salah satunya yaitu kemitraan APP Sinar Mas dengan Kelompok Tani Hortikultura di Kabupaten Siak, Riau, yang bernama Desa Makmur Peduli Api (DMPA).
Ketua ISEI Muliaman D Hadad menilai, adanya program kemitraan seperti ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Pasalnya program semacam ini berhasil memotong mata rantai tengkulak sehingga memperbesar pendapatan para petani hingga mencapai omzet puluhan juta per bulan.
Muliaman mengatakan kunjungan ISEI ke desa binaan DMPA ini yaitu rangka mencari model kerja sama berkesinambungan untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Dia berharap program kemitraan seperti DMPA bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di wilayah lain.
"Tanpa kolaborasi, kita akan sulit untuk tumbuh. Jadi kita harus sama-sama saling bangun interaksi satu sama lain, dan semoga DMPA ini bisa menjadi salah satu model untuk mendorong kemitraan perusahaan dengan masyarakat yang bisa dikembangkan dengan komoditas yang beraneka ragam," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (31/7/2017).
Sementara itu, Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, program DMPA tidak hanya fokus pada pemberian bantuan. Program ini juga memberikan pendampingan dalam rangka penguatan kelembagaan masyarakat di sekitar area kerja perusahaan serta pemasaran produk.
Program yang dimulai pada 2015 ini memberikan manfaat berupa meningkatnya pendapatan dan kecukupan pangan masyarakat di desa DMPA, keharmonisasn hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
Selain itu program ini juga menjadi solusi bagi penyelesaian dan pencegahan konflik, berfungsinya kelembagaan desa dan meningkatnya keikutsertaan masyarakat dan pemerintah desa dalam pengamanan serta pelestarian hutan.
"Target DMPA adalah pada 2020 bisa diimplementasi program ini di 500 desa di lima provinsi, yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat," tandas Suhendra.
Program Kemitraan Korporasi dan Petani Cegah Aksi Tengkulak
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia mengapresiasi program kemitraan yang terjalin antara korporasi dengan petani
diperbarui 31 Jul 2017, 21:45 WIBIlustrasi pertanian organik, sawah, di Afrika (foto: bloomberg.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka