Liputan6.com, Jakarta - Hampir 90 persen calon Paskibraka 2017 menyebut ibu sebagai sosok paling berjasa di hidup mereka. Kerja keras mereka akan sia-sia jika tak dapat restu dari ibu. Mereka yakin dan percaya, doa ibu adalah kunci keberhasilan mereka dapat lolos seleksi Paskibraka 2017.
Baca Juga
Advertisement
Pun dengan Afifah Salma Viadani Ananda. Calon Paskibraka 2017 dari DI Yogyakarta ini mengungkapkan bahwa perjuangan sang ibu tidak akan mungkin bisa dia lupa. Salma, begitu ia disapa, tak ingin menjadi anak durhaka karena sengaja melupakan pengorbanan yang telah ibu berikan untuknya.
"Ibu adalah orang yang selalu mengantar saya. Sampai seleksi untuk ke nasional pun ibu yang senantiasa berada di samping saya. Termasuk saat harus beli baju dan semua perlengkapan yang saya butuhkan," kata Salma kepada Diary Paskibraka Liputan6.com, Senin (1/8/2017)
Menurut cerita Salma, saat itu kondisi ibunya sedang tidak sehat. Hemoglobinnya sedang turun, yang semestinya hari-harinya dipakai untuk istirahat. Namun, melihat Salma yang tampaknya butuh bantuan, sang ibu langsung mengulurkan tangannya.
"Saat saya mau berangkat ke Jakarta, ibu juga yang mengecek satu per satu barang bawaan saya. Ibu enggak mau ada satu barang pun yang ketinggalan," kata Salma.
Kendati begitu, bukan berarti ayah tak punya tempat spesial di hatinya. Salma bisa memahami, ayahnya tak dapat bantu banyak karena memang harus mencari nafkah dengan jaga toko bangunan dan sepeda.
"Ayah dan ibu buka toko bangunan dan sepeda. Usaha keluarga," kata calon Paskibraka 2017 yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Semanu.
Sesampainya di asrama Diklat Paskibraka 2017, Salma selalu ingat semua pesan ibu dan ayahnya. "Ibu dan ayah berpesan, saya jangan sombong. Jangan lupa beribadah, ingat Tuhan, harus bisa bergaul sama teman-teman yang lain, jangan menutup diri, dan selalu rendah hati," katanya.
Salma berjanji pada dirinya sendiri untuk berlatih serius. Dan, memberikan yang terbaik agar tampil memukau di hadapan jutaan pasang mata pada perayaan HUT RI ke-72.
Ada pun salah satu tujuan Salma mengikuti seleksi Paskibraka 2017, karena ia ingin keluarganya bisa dikenal di lingkup yang lebih luas lagi. "Selama ini memang dikenal, tapi setelah jadi Paskibraka 2017 akan dikenal lebih luas lagi. Tidak hanya lingkup kampung, tapi bisa sampai luar daerah juga," kata Salma menekankan.
Simak video menarik berikut ini: