Persib Pasrah Tanpa Bobotoh Dalam 5 Laga

Manajer Persib Umuh Muchtar mengambil sisi positif hukuman dari PSSI pada Bobotoh.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 01 Agu 2017, 06:12 WIB
Manajer Persib Umuh Muchtar mengambil sisi positif hukuman dari PSSI pada Bobotoh. (Liputan6.com / Kukuh Saokani)

Liputan6.com, Bandung - Manajer Persib Umuh Muchtar mengambil sisi positif hukuman dari PSSI pada Bobotoh. Ia justru berharap hukuman ini bisa menjadi cambuk bagi fans Persib.

Persib kembali mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan didampingi bobotoh selama lima pertandingan. Yakni saat menghadapi Perseru Serui (29 Juli), PS TNI (5 Agusutus), Arema FC (12 Agustus), Sriwijaya FC (16 Agustus) dan Persegres Gresik United (20 Agustus).

Bobotoh dihukum karena melakukan melakukan tindakan yang dilarang seperti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan kepada ofisial tim lawan dan keributan serta pengeroyokan kepada suporter lawan saat menghadapi Persija Jakarta, 22 Juli 2017 lalu.

"Nah ini kan yang sangat rugi Persib-nya sendiri sangat rugi dan Bobotoh pun juga rugi sendiri gitu kan. Apa boleh buat, mungkin ini pelajaran buat kita semua, ini yang sangat menyakitkan," katanya, Senin (31/7/2017).

Umuh menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum mendapat jawaban terkait banding yang diajukan. Namun dia optimis Persib bisa memenangkan banding dan mendapat keringanan hukuman.

"Kita berjuang yah mudah-mudahan ada kebijakan dari PSSI. Kemarin memang ada kesalahan, semoga dapat kabar gembira, doakan saja," katanya menjelaskan.

Sebelumnya Persib telah menanggung kerugian berupa denda sebesar hampir setengah miliar rupiah akibat ulah bobotoh dari 16 laga yang telah dijalani skuat Maung Bandung pada kompetisi Liga 1.

Saksikan video menarik di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya