Klub-Klub Serie A Ngotot Pertahankan 3 Pemain Bintang Ini

Siapa saja pemain yang dimaksud?

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Agu 2017, 08:12 WIB
Striker Juventus Paulo Dybala (AFP/ANTHONY WALLACE)

Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub di Eropa, khususnya klub-klub kaya, terus berupaya mendatangkan pemain incaran di bursa transfer musim panas ini. Mereka tak akan berhenti sebelum jendela transfer ditutup, atau sebelum pemain yang bersangkutan berhasil didapatkan.

Harga mahal sering kali tak jadi masalah. Jika sudah kebelet, uang ratusan juta euro pun siap digelontorkan klub-klub kaya itu. Lihatlah bagaimana Paris Saint-Germain ingin memboyong Neymar Jr dari Barcelona. Raksasa Prancis itu seakan tak peduli dengan klausul rilis yang mencapai 222 juta euro (Rp 3,4 triliun).
 
Meski Barcelona sudah mencoba untuk mempertahankan, tetap saja kepergian Neymar tak dapat dicegah. Striker yang tampil dalam film XXX: Return of Xander Cage itu bahkan kabarnya sudah menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekannya usai laga melawan Real Madrid dalam turnamen International Champions Cup (ICC) di Miami, AS, Minggu (30/7/2017).
 
Selain Neymar, masih ada beberapa pemain top lain di Eropa yang juga terus-menerus diburu klub kaya. Klub pemilik mereka juga terus berupaya mempertahankan mereka dengan segala cara. Di antara mereka ada yang bermain di Liga Italia Serie A.



Berikut tiga pemain di Serie A yang dipertahankan mati-matian oleh klubnya.

Paulo Dybala

Paulo Dybala (AP Photo/Alessandro Di Marco)

Spekulasi kepindahan bintang Barcelona Neymar Jr ke PSG rupanya ikut menyeret striker kesayangan Juventus, Paulo Dybala. Ia disebut-sebut akan dibeli oleh Barcelona untuk menggantikan posisi Neymar. Rumor ini sudah cukup lama berkembang, bahkan jauh sebelum bursa musim panas ini bergulir.
 
Jagoan Barcelona, Lionel Messi, bahkan meminta secara khusus agar klubnya merekrut Dybala. Hal itu menguatkan langkah Barcelona untuk mendapatkan penyerang 23 tahun itu. Sebab, biasanya, kalau sudah Messi yang meminta, pasti akan dituruti oleh Blaugrana.
 
Namun, Juventus berulang kali menyatakan bahwa Dybala tidak akan dijual. Hal itu sudah dikuatkan dengan perpanjangan kontrak yang diteken oleh penyerang Argentina itu pada 13 April lalu, yang mengikatnya sampai Juni 2022. I Bianconeri menganggap, Dybala merupakan aset yang sangat berharga sehingga tak akan dilepas dengan harga berapa pun.
 
Dybala muncul sebagai bintang baru di Serie A dan Eropa sejak bergabung bersama Juventus musim panas 2015. Musim lalu, ia membukukan 19 gol dan 9 assist dan mengantarkan Juventus meraih gelar Scudetto dan lolos final Liga Champions. Selain Barcelona, ia juga tengah dikaitkan dengan Manchester United.


Andrea Belotti

Andrea Belotti (AFP/Marco Bertorello)

Klub medioker Serie A, Torino, terus harap-harap cemas soal bintang andalannya, Andrea Belotti. Penyerang berusia 23 tahun itu menjadi incaran banyak klub kaya Eropa saat ini, karena permainan gemilangnya bersama Torino. Musim lalu, ia mencetak 26 gol dan 8 assist dalam 35 penampilan dan nyaris menjadi top scorer.
 
Sebagai upaya untuk mempertahankannya, Torino mengikat Belotti dengan klausul rilis senilai 100 juta euro. Klausul tersebut berlaku bagi klub luar Italia yang ingin merekrutnya.
 
Torino pun tak lantas menurunkan harga Belotti untuk klub Italia yang berminat. Buktinya, AC Milan, tetap harus mengeluarkan uang dengan jumlah yang sama jika ingin memboyongnya.
 
Di luar Italia, ada Chelsea, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid yang tertarik pada Belotti. Torino harus bersiap-siap kehilangan penyerang Timnas Italia itu jika sewaktu-waktu klub-klub tersebut datang membawa uang 100 juta euro.
 


Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma (AFP/Miguel Medina)

Masih berusia 18 tahun, tapi epos kariernya sudah menyamai kiper-kiper kawakan yang sarat akan pengalaman dan prestasi. Dia adalah Gianluigi Donnarumma. Beberapa waktu lalu, kiper kesayangan AC Milan itu sempat membuat heboh dunia sepak bola.
 
Pasalnya, ia sempat menolak memperpanjang kontraknya yang akan habis Juni 2018. Agennya, Mino Raiola, disebut-sebut sebagai biang keladi yang mempengaruhinya. Agen cerdik itu dianggap ingin mencoba mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari potensi yang dimiliki kliennya. Akibatnya, Donnarumma dicemooh habis-habisan oleh fans AC Milan.
 
Di tengah-tengah situasi tersebut, klub-klub yang sejak awal sudah menginginkan Donnrumma, seperti Juventus, duo Manchester, dan Real Madrid, lantas mendekati Donnarumma.
 
Namun, I Rossoneri tak tinggal diam. Mereka terus mencoba meyakinkan dan membujuk Donnarumma. Salah satunya dengan merekrut pemain besar-besaran, sebagai bukti bahwa AC Milan ingin kembali berjaya. Donnarumma akhirnya berubah pikiran, dan tepat pada 11 Juli lalu, ia meneken perpanjangan kontrak hingga Juni 2021.

(Abul Muamar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya