Kejuaraan Voli Asia 2017: Ujian Terakhir Timnas Indonesia

Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Korea Selatan di perebutan tempat ketiga Kejuaraan Asia Voli 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Agu 2017, 13:00 WIB
Pemain Timnas voli putra Indonesia, Dio Zulfikri (tengah) gagal menahan bola saat melawan Korea Selatan pada babak 8 besar Grup E Kejuaraan Voli Asia 2017 di GOR Tri Dharma, Gresik, Kamis (27/7). Indonesia kalah 3-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Gresik-- Timnas Voli Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi di Kejuaraan Asia Voli 2017. Pasukan Samsul Jais akan berhadapan dengan Korea Selatan pada perebutan tempat ketiga yang berlangsung di GOR Tri Dharma, Gresik, Selasa (1/8/2017).

Timnas Voli Indonesia gagal ke final setelah menyerah 0-3 dari Jepang, kemarin. Sedangkan Korsel secara mengejutkan justru kalah 2-3 dari kuda hitam, Kazakhstan. 

Timnas voli Indonesia sebenarnya ditarget babak 8 besar pada Kejuaraan Voli Asia 2017. Namun Agung Seganti Cs mampu melampauinya dan melangkah ke semifinal. Ini adalah sejarah penantian panjang timnas voli Indonesia sejak pertama kali tampil 1975 lalu. 

Di babak penyisihan Grup A, Indonesia menempati posisi kedua usai mengalahkan Arab Saudi 3-1 (25-23, 25-21, 22-25, 26-24), Qatar 3-2 (24-26, 14-25, 25-20, 25-21, 15-11) dan menyerah 2-3 (25-23, 25-27, 21-25, 25-21, 13-15) dari Kazakhstan.

Selanjutnya, Timnas Voli Indonesia sempat jadi bulan-bulanan saat bersaing di Grup E 8 besar. Mereka hanya bisa pasrah ketika dibungkam Korea Selatan 3-1 (25-21, 20-25, 25-14, 25-16) dan Jepang 3-0 (25-23, 25-15, 25-12). Namun Indonesia justru meraih kemenangan fantastis dari Iran dengan skor 3-2 (18-25, 18-25, 25-23, 26-24, 15-11).

Meski akhirnya gagal ke final usai ditekuk Jepang, Timnas Voli Indonesia tidak akan menyia-nyiakan laga melawan Korea Selatan. Selain menambah panjang langkah Indonesia di ajang bergengsi ini, duel melawan Korsel juga jadi ujian penting bagi para pemain untuk menyempurnakan kemampuan jelang SEA Games Malaysia 2017. 

"China (Tiongkok), Jepang, Korea sama tipenya. Itu jadi kesempatan terakhir kami untuk menguji coba. Saya akan tentukan siapa yang pas untuk starter. Pada set-set awal kami akan fokus pada bola pertama. Jangan langsung mati. Paling tidak bisa memindahkan bola. Setelah itu kami bisa mengambil poin dengan cara lain," kata Jais.

Ujian ini dipastikan tidak akan berjalan mudah. Sebab Korsel bertekad menebus kegagalan di semifinal. Apalagi tim besutan Kim Nam-sung itu kalah justru di tangan tim non unggulan Kazakhstan dengan skor 2-3 (25-20, 25-15, 17-25, 23-25, 14-16).

Kekalahan ini terbilang mengejutkan karena Korsel tampil impresif sejak awal. Korel jadi penguasa Grup C usai mengalahkan Vietnam, Sri Lanka, dan Jepang dengan skor 3-0.

Pada 8 besar Grup E, Korsel juga menempati posisi teratas dengan delapan poin hasil dari kemenangan 3-1 atas Indonesia dan 3-1 atas Kazakhstan sendiri. Karenanya, kekalahan dalam pertemuan kedua dengan Kazakhstan terasa menyakitkan dan untuk meredakannya, Korsel tentu akan tampil mati-matian saat bertemu Indonesia. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya