Liputan6.com, Jakarta PT Surveyor Indonesia (Persero) mencatatkan kinerja yang meningkat hingga Juni 2017. Tercatat, perseroan memperoleh laba Rp 73 miliar atau meningkat 48,4 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2016.
Direktur Utama Surveyor Indonesia M Arif Zainudidin mengungkapkan, pencapaian itu ditopang dengan pendapatan perusahaan pada Semester 1 2017 meningkat 12,6 persen (YoY) menjadi Rp 401 miliar.
"Pendapatan tersebut terutama merupakan kontribusi dari sektor Migas dan Sistem Pembangkit serta sektor Mineral Batubara," terang Arif di Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Arif menambahkan, dalam menghadapi persaingan usaha, PT Surveyor Indonesia melakukan inovasi-inovasi terutama dalam menyajikan pelayanan dan solusi total bagi para pengguna jasa.
"Kami telah menyelesaikan perbaikan proses bisnis internal dengan otomasi sistem melalui pemanfaatan teknologi informasi,” tambah dia.
Diharapkan, dengan kondisi tersebut, PT Surveyor Indonesia (Persero) dapat memantapkan diri sebagai perusahaan independent assurance nasional yang diakui dunia dalam memberikan solusi menyeluruh kepada pelanggan.
"Pengalaman kami melayani pasar independent assurance selama ini menjadi kekuatan utama yang didukung oleh sumber daya manusia yang kuat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan," tegas Arif.
Layanan independent assurance difokuskan pada empat sektor, yaitu Penguatan Institusi Kelembagaan, Infrastruktur, Mineral dan Batubara, Migas dan Sistem Pembangkit. Untuk melaksanakan kegiatan Independent Assurance, PTSI diakreditasi ISO 17020 dan ISO 17025 untuk kegiatan Inspeksi dan pengujian laboratorium.
Saat ini, sistem manajemen PTSI sudah memenuhi persyaratan ISO 9001 dan OHSAS 18001 serta SMK3 yang didukung tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu serta dukungan kerja sama dari berbagai Lembaga Nasional dan Internasional.
Melalui pengalaman di berbagai bidang, PTSI telah membangun pengetahuan luas dalam proses bisnis. PTSI terus melakukan inovasi jasa-jasa baru dengan dukungan teknologi sehingga memberi nilai tambah kepada pelanggan. Jasa-jasa inovatif ini mempunyai manfaat yang sesuai dan memberi kontribusi yang strategis bagi kepentingan nasional dalam jangka panjang. (Yas)
Advertisement