Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengkalim, sektor ESDM menjadi pengguna barang dan jasa dalam negeri terbesar.
Hal tersebut menunjukkan dukungan terhadap dunia usaha dalam negeri.
Jonan mengatakan, penggunaan barang dan jasa dalam negeri atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada Kementerian ESDM terbagi pada beberapa sektor, di antaranya adalah sektor hulu minyak dan gas bumi (migas), mineral dan batubara (minerba) dan kelistrikan.
"Pengguna TKDN ini salah satu yang besar itu sektornya ESDM, terutama di industri hulu migas," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Menurut Jonan, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sektor hulu migas meningkat dalam tahun ke tahun. Pada 2014, 54 persen, 2016, 55 persen, sedangkan sampai Juni 2017 mencapai 59 persen.
"Kalau migas, memang itu banyak alat yang nggak diproduksi di dalam negeri," ucap Jonan.
Jonan melanjutkan, untuk sektor minerba jauh lebih tinggi penggunaan TKDN-nya, pada pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) mencapai 70 persen, sedangkan Kontrak Karya (KK) mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, pada 2012 52 persen, 2013 64 persen, 2014 69 persen, 2015 69 persen, 2016 72 persen dan 2017 diperkirakan 75 persen.
Untuk sektor Ketenagalistrikan, untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) rata-rata sebesar 70 sampai 44 persen, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 70 persen sampai 47 persen, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) rata-rata 45 persen.
Advertisement