Liputan6.com, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara pencanangan bulan Agustus sebagai bulan imunisasi Measles Rubella (MR) di Sleman, Yogyakarta, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (1/8/2017), Jokowi bahkan sempat bercengkrama dengan para siswa didik yang baru diimunisasi.
Advertisement
Sementara itu, di salah satu SD di Batujajar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sejumlah anak terdengar menangis saat pemberian vaksin measles rubella. Seorang anak bahkan bersembunyi di balik meja dan kursi agar tak disuntik vaksin anti campak ini.
Ada sekitar 30 ribu anak di Batujajar yang menerima imunisasi MR dari petugas Puskesmas yang dibantu bidan, mahasiswa, dan dosen.
Di Purwakarta, Jawa Barat, pemberian vaksinasi MR sempat ditolak orangtua siswa MTS al-Hidayah. Vaksinasi dapat dilakukan setelah petugas memberikan penjelasan.
Saat ini kurang dari satu persen anak umur sembilan hingga 15 tahun yang telah menerima imunisasi MR dari jumlah ideal 95 persen. Akibatnya, sejumlah penyakit berbahaya dapat timbul akibat campak dan rubella.
Bagi ibu hamil, campak dan rubella dapat menyebabkan perlambatan tumbuh kembang janin hingga mengalami cacat mental. Kini pemerintah tengah menargetkan anak-anak Indonesia bisa bebas campak dan rubella di tahun 2020.