Liputan6.com, Jakarta - Langkah pemerintah membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila mendapat apresiasi positif. Namun hal itu dinilai belum cukup karena perlu langkah lanjut mencegah berkembangnya radikalisme.
Anggota Komisi X DPR Marlinda Irwanti di acara Sosialisasi Empat Pilar di Batang, 26 Juli 2017, menyatakan radikalisme tumbuh dan berkembang karena masyarakat permisif.
Advertisement
"Mulai saat ini, siapa pun di antara kita jangan lagi permisif terhadap radikalisme dalam bentuk apa pun. Radikalisme berpotensi memecah persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Marlinda melalui keterangan tertulis, Selasa (1/8/2017).
Politikus Partai Golkar itu menyatakan, salah satu kekuatan yang bisa menangkal radikalisme adalah pemuda. Menurut dia, pemuda adalah agen pembaharuan yang telah terbukti ketangguhannya dalam berbagai peristiwa sejarah negeri ini.
"Pemuda harus kembali menjadi agen pemersatu bangsa dan jangan permisif terhadap radikalisme," ujar dia.
Agar pemuda atau generasi muda tidak mudah disusupi radikalisme, Marlinda mengajak semua pihak turut melakukan pembinaan dan mempertajam pemahaman terhadap Pancasila dan mengamalkannya dalam keseharian.
Saksikan video menarik di bawah ini: