Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meminta Chevron memberikan usulan ke pemerintah jika berminat mengelola kembali Blok minyak dan gas Rokan Riau setelah kontraknya habis pada 2021.
Jonan mengatakan, dirinya telah proaktif terhadap perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Amerika Serikat (AS) tersebut, dengan menemui pimpinan tertinggi Chevron di AS. Untuk perpanjangan di Blok Rokan, Chevron diminta memberikan usulan yang akan diberikan ke negara jika kontraknya diperpanjang.
"Itu kan yang pertama Chevron akan habis 2021 di Rokan. Nah, kita mengatakan kepada Chevron bahwa kalau mereka berharap diperpanjang itu usulan mereka apa coba sampaikan usulan," kata Jonan, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (1/7/2017).
Jonan melanjutkan, jika usulan dalam perpanjangan kontrak Chevron sudah diberikan, Kementerian ESDM akan menindaklanjuti dengan mengevaluasi terlebih dahulu, jadi tidak langsung dikabulkan.
"Nanti kita evaluasi cocok apa tidak, usulannya bagaimana. Ini ngomong umum aja silakan usulan maunya apa kalau diperpanjang," ucap Jonan
Menurut Jonan, selain Chevron pemerintah juga memberikan kesempatan ke PT Pertamina (Persero), untuk mengelola Rokan Pasca 2021. Namun, dia tidak menjamin akan dimenangkan untuk mengelola blok tersebut.
"Kita juga undang Pertamina, usulannya apa. Tapi belum tentu Pertamina juga lho ya. Usulannya harus yang terbaik untuk negara," ibuhnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, saat ini pemerintah belum menunjuk operator Blok Rokan, setelah kontrak PT Chevron Pacific Indonesia yang menjadi operator saat ini habis pada 2021.
"Mengenai Blok Rokan statusnya masih sama, nanti berakhir 2021, siapa pengelola blok Rokan, ini kan yang jadi pertanyaannya, ini belum diputuskan," kata Arcandra.
Diketahui, Chevron mengelola Blok Rokan sejak 1971 dengan luas wilayah 6.264 kilometer (km) persegi. Menurut data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas), lifting dari blok Rokan mencapai 256,4 ribu barel per hari (bph), atau 31,3 persen dari total lifting nasional sebesar 817,9 ribu bph per semester I 2016.
Mau Perpanjang Kontrak Blok Rokan, Chevron Harus Sampaikan Usulan
Chevron mengelola Blok Rokan sejak 1971 dengan luas wilayah 6.264 kilometer persegi
diperbarui 01 Agu 2017, 20:48 WIBMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan berharap daerah mampu optimalkan potensinya agar energi bisa lebih terjangkau.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar Pemain Timnas Indonesia VS Filipina di Piala AFF 2024, Lino Kembali, Trio Bek Tetap Bertahan
Kaleidoskop News 2024: Penangkapan Ibra Azhari, Demo Peringatan Darurat, hingga Polemik Miftah Maulana
Head to Head Timnas Indonesia vs Filipina, Siapa yang Lebih Unggul?
Beda Gaya Cicilan Milenial dan Gen Z, Begini Cara Atur Uangnya
IU Mengaku Alergi Gigitan Nyamuk, Bentol Kecil Bisa Jadi Bengkak Parah
LRT Jabodebek Mulai Terapkan Kereta Khusus Perempuan Mulai 23 Desember 2024
Nataru, Pemkab dan Polres Gunungkidul Usul Hapus Sementara 3 Ruas Jalan dari Google Maps
Data Terbaru Rank FIFA Timnas Indonesia Selama di Piala AFF 2024
Pilih Permata Muda Milik Sendiri, Liverpool Tolak Skenario Barter Pemain dengan Real Madrid
Vidio Original Series Scandal 3, Hadirkan Dilema Besar Zsazsa Utari Saat Bertemu Al Ghazali
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs FIlipina: Arhan, Asnawi, dan Marselino Starter
Jelang Laga Krusial Lawan Filipina, Kiper Timnas Cahya Supriadi dapat Pesan Ini dari Kurnia Meiga