Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menemui Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Mereka akan membahas kelanjutan pembentukan tim investigasi pengusutan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.
"Nanti kami lihat, setelah pertemuan ini (Presiden Jokowi dengan Kapolri), kami cari waktu kapan bisa bertemu kembali antara KPK dengan Polri," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/8/2017).
Advertisement
Menurut Febri, pertemuan nanti tak hanya membahas pembentukan tim investigasi, tapi juga mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan jajaran Polri.
"(Pertemuan) untuk juga mengetahui perkembangan-perkembangan yang kalau dari informasi yang kita dengar, ada beberapa perkembangan yang bagus. Kita akan koordinasi lagi," kata Febri.
Meski demikian, KPK sejauh ini masih belum menentukan sikap resmi apakah akan bergabung dalam tim investigasi atau tidak. Sebab, pengusutan kasus teror bukan ranah KPK.
"Jadi kalau itu dalam ranah tindak pidana umum tentu saja lebih tepat domain dari Polri yang diatur di KUHAP. Kalau dibutuhkan koordinasi lebih lanjut, kapasitas yang bisa dilakukan KPK adalah berkoordinasi dengan pihak Polri," kata Febri.
Sebelumnya, Kapolri Tito Karnavian menemui Presiden Jokowi untuk menyampaikan perkembangan penanganan kasus penyerangan air keras terhadap Novel. Tito pun menggagas pembentukan tim investigasi gabungan Polri-KPK untuk menguak dalang maupun pelaku teror tersebut.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: