Liputan6.com, Jakarta Seorang janda bernama Pei Xia Chen baru saja melahirkan anak perempuan cantik sesudah suaminya meninggal sekitar dua tahun lalu. Chen berhasil memiliki anak dengan sperma mendiang suaminya, Wenjian Liu, lewat program bayi tabung.
Wenjian Liu, seorang petugas polisi, meninggal karena ditembak pada 22 Desember 2014 saat sedang berpatroli di area Brooklyn, New York, Amerika Serikat. Betapa sedihnya hati Chen mengingat usia pernikahan mereka baru tiga bulan. Chen pun langsung meminta agar sperma Liu diambil kemudian dibekukan.
Advertisement
Di 2016, Chen mulai menjalani program bayi tabung dengan menggunakan sperma almarhum suaminya. Dirinya pun berhasil mengandung anak dari suami tercinta. Pada akhir Juli 2017, Chen pun melahirkan bayi cantik bernama Angelina di Weill Cornell Hospital.
"Nama cucuku Angelina, yang berarti malaikat, seperti anakku yang juga seorang malaikat," kata ibu Liu, Xiu Yan Li kepada New York Daily News seperti mengutip Independent, Rabu (2/8/2017).
"Aku sungguh bahagia," tambahnya.
Sebelum meninggal, Liu memang pernah menyampaikan keinginan memiliki buah hati bersama sang istri. Hal ini yang menjadi landasan alasan Chen langsung meminta sperma sang suami dibekukan tak lama sesudah meninggal.
Secara medis, sperma sehat masih bisa diambil 24 jam sesudah seorang pria meninggal. Jika sperma dibekukan dengan cara tepat, prosedur bayi tabung memiliki tingkat keberhasilan 70-80 persen pada wanita dengan tingkat kesuburan normal. Dan, Chen salah satu wanita yang berhasil melahirkan lewat program seperti ini.
Saksikan juga video menarik berikut: