Sebuah ambulans berwarna pink milik tim Women Responders terparkir di luar markas layanan ambulans di Dubai, 13 Juli 2017. Layanan ambulans yang beroperasi dari pukul 11.00 hingga 22.00 ini sepenuhnya dioperasikan oleh perempuan. (GIUSEPPE CACACE/AFP)
Dokter Filipina, Maria Lagbes dan sopir ambulans pink dari tim Women Responders meninggalkan markas layanan ambulans di Dubai, 13 Juli 2017. Tim unit khusus ini terdiri dari empat perempuan yakni, dua petugas medis dan dua sopir. (GIUSEPPE CACACE/AFP)
Dokter Filipina, Maria Lagbes bersama sopir ambulan berwarna pink dari tim Women Responders di Dubai, 13 Juli 2017. Ambulans khusus perempuan ini diberi nama Pink Ambulance dan melayani kaum perempuan di kota Uni Emirat Arab tersebut (GIUSEPPE CACACE/AFP)
Sebuah ambulans berwarna pink milik tim Women Responders terlihat di Dubai, 13 Juli 2017. Ambulans yang telah dimodifikasi ini memberikan pertolongan darurat kepada wanita dan anak-anak, terutama orang hamil dan pengantaran pasien. (GIUSEPPE CACACE/AFP)
Dokter Filipina, Maria Lagbes bersama sopir ambulans pink dari tim Women Responders di Dubai, 13 Juli 2017. Petugas medis unit khusus ini telah dilatih oleh para dokter senior dan telah lulus pelatihan PEEP dan perawatan medis. (GIUSEPPE CACACE/AFP)