Mahasiswa Unibraw Ciptakan Bra Antikanker Payudara dari Ciplukan

Muhammad Deri Maulana Akbar menciptakan prototipe alat terapi kanker payudara berupa bra dengan memanfaatkan ekstrak buah ciplukan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 02 Agu 2017, 16:30 WIB
Bra (Foto: ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah terobosan di bidang terapi kanker payudara diciptakan mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang. Muhammad Deri Maulana Akbar menciptakan prototipe alat terapi penyembuhan kanker payudara berupa bra.

Bra ciptaan mahasiswa jurusan teknik elektro yang akrab disapa Deri ini bukan bra biasa. Ada kandungan ekstrak buah ciplukan dalam bentuk uap air yang kemudian disalurkan ke payudara penderita dengan memanfaatkan media sinar laser yang tersembunyi di dalam bra.

Tanaman Ciplukan | via: tumbuhan berkhasiat

Guna menguatkan ekstrak buah ciplukan, Deri memadukannya dengan gel etanol dan alat vibrator. Sehingga mampu ampuh mematikan sel-sel kanker.

"Ini adalah alat terapi kanker payudara yang ramah lingkungan kemudian tidak bersifat invasif atau menyakitkan. Dan saya menggunakan obat herbal yang sudah diteliti sejak dulu, yakni buah ciplukan," kata Deri saat diwawancarai Antara TV, dikutip Selasa (2/9/2017).

Kini, Deri tengah menyempurnakan alat ciptaannya dengan menghubungkan ke ponsel berbasis Android. Dia ingin dosis ekstrak ciplukan, besaran sinar laser yang ditembakkan ke pusat sel kanker, dan intensitas getaran vibrator bisa diatur lewat aplikasi. Selain itu, dia menginginkan aplikasi di ponsel mampu memantau denyut jantung dan tekanan darah pasien selama terapi kanker payudara dilakukan.

Saksikan dalam video berikut:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya