Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, iklan taman bermain air panas yang dikeluarkan oleh pemerintah Kota Beppu, Jepang, berhasil diwujudkan. Iklan visioner yang berdurasi 2 menit 30 detik ini, akhirnya diwujudkan dalam taman bermain yang dibuka pada Sabtu (29/7/2017), seperti melansir dari en.rocketnews24.com.
Bertemakan Spamusement Park Project, taman bermain ini memadukan serunya wahana permainan dengan air panas. Dikenal sebagai kota dengan pemandian air panas atau onsen yang terbesar di Jepang, Wali Kota Beppu menjanjikan taman bermain ini menjadi kenyataan. Hal itu bisa terwujud bila iklan visioner yang ditampilkan di media sosial bisa mendapatkan 1 juta penonton.
Advertisement
Ternyata iklan ini berhasil ditonton 4 juta penonton, sehingga pemerintah kota makin bertekad mewujudkannya dengan berbagai cara. Mulai dari kampanye sumbangan, hingga mengubah taman bermain yang sebelumnya bernama Beppu Rakutenchi Amusement Park, kini bermandikan air panas.
Pada saat pembukaan taman bermain ini, tidak semua orang dapat membeli tiket secara langsung, karena hanya pengunjung yang mampu membayar 8 ribu yen, atau sekitar Rp 800 ribulah yang bisa masuk. Harga ini hanya diberlakukan tiga hari mulai tanggal 29 Juli hingga 31 Juli. Meski bertema air panas, tetap saja para pengunjung masih memakai pakaian yang lengkap.
Lalu, apa yang ditawarkan di taman ini? Barisan paling ramai adalah Onsen Bubble Jet Roller Coaster. Di mana tempat duduk wahana ini ditambahkan busa hingga penuh. Keramaian juga terjadi di Onsen Merry-Go-Round dan Splash Glider, di mana wahana pesawat ini ditambahkan kabut yang berasal dari air panas.
Setelah puas berbasah-basahan di air panas, Gale-Force Wind Dryer Chairs akan mengeringkan semua pengunjung dengan ayunan berputar. Tentunya taman bermain ini akan terus dikembangkan sehingga dapat memberikan wahana bertema air panas di masa depan. Apakah Anda berminat mencobanya?
Baca Juga
Media Australia Pertanyakan Keamanan Wisata Bahari di Indonesia Menyusul Kematian 2 Turis Asing di Mentawai dan Maluku
Iklan Terbaru Wonderful Indonesia Dipertanyakan, Kenapa Lombok Ganti Nama Jadi Mandalika?
Bandara Heathrow di London Mulai Uji Coba Sistem Kecerdasan Buatan untuk Kontrol Lalu Lintas Udara