Ribuan Sopir Taksi Sweeping Taksi Online di Batam

Ribuan sopir taksi di Batam, Kepualuan Riau, menuntut pemerintah setempat melarang operasional taksi berbasis online.

oleh shintalestari41 diperbarui 02 Agu 2017, 16:48 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ribuan sopir taksi di Batam menggelar aksi protes terkait keberadaan taksi berbasis online. Mereka memarkirkan kendaaraan di sepanjang ruas jalan di depan kantor Pemkot Batam. Mereka menuntut pemerintah setempat melarang operasional taksi berbasis online, alasannya karena taksi-taksi itu belum mengantongi ijin. Aksi sempat diwarnai dengan sweeping pengemudi taksi lain yang kedapatan masih membawa penumpang.

Seperti yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (2/8/2017) di Makassar, ratusan pengemudi ojek berbasis online men-sweeping ojek pangkalan. Aksi ini merupakan buntut dari perselisihan antar ojek yang berujung pada pengeroyokan. Aksi sweeping juga diwarnai perusakan sepeda motor milik pengemudi ojek konvensional yang kedaptan tengah mangkal. Beruntung aksi anarkis tidak berlanjut setelah sebagain ojek mampu mendinginkan suasana.

Aktivitas pabrik di Desa Kembang Kuning, Kelapanunggal, Bogor, memaksa ratusan siswa SD di sekitar lokasi mengenakan masker saat belajar mengajar. Hal ini menyusul belasan siswa-siswi teridentifikasi terkena infeksi saluran pernapasan, ispa. kondisi yang sudah terjadi sekitar bulan terakhir karena polusi udara yang diduga kuat berasal dari asap pembuangan sebuah pabrik.

Belasan bangunan yang dijadikan hunian dan tempat penampungan ikan nelayan di Jalan Rekreasi Cilincing, Jakarta Utara, dibongkar petugas. Tak ada penolakan dari para pemilik bangunan ini. Rencananya selain untuk proyek normalisasi Kali Cakung Drain, lahan bekas pembongkaran ini akan dibangun dermaga apung untuk nelayan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya