Soal Neymar, Barcelona Cari Dukungan Boikot PSG

PSG siap menebus Neymar dari Barcelona dengan biaya 222 juta euro.

oleh Rama Dani diperbarui 02 Agu 2017, 19:10 WIB
Pemain Barcelona, Neymar, berlari saat latihan di Red Bull Arena, New Jersey, Jumat (21/7/2017). Latihan ini dilakukan jelang laga ICC 2017 melawan Juventus. (AFP/Jewel Samad)

Liputan6.com, Barcelona - Meski banyak laporan menyatakan kalau transfer Neymar ke PSG sudah hampir rampung, namun Barcelona belum mau menyerah memblokir kepindahan bintang asal Brasil itu. Satu langkah lagi akan ditempuh, yakni melancarkan boikot.

Barcelona tidak akan bertindak sendirian. Mereka mengajak forum tim elit Eropa, G-14, untuk menghalangi PSG berlaku semena-mena dengan pundi-pundi uangnya.

Sejauh ini, baru pembicaraan informal yang digelar. Tapi, jika nanti sampai kejadian PSG menebus Neymar dengan harga 222 juta euro, sesuai klausul pelepasan, maka Barcelona akan benar-benar mendorong forum tersebut memboikot dan mengecam klub yang berbasis di Paris itu.

Pembelaan yang diberikan Barcelona adalah, aksi PSG menebus Neymar dan menjadikan mantan pemain Santos itu sebagai pemain termahal di dunia akan membuat sepak bola tidak sehat. Kesenjangan antara pemain akan semakin meningkat karena gap harga yang memang mencolok, seperti diberitakan Sport.



Lepas dari usaha Barcelona tersebut, Neymar pun kabarnya sudah kembali ke Camp Nou. Dia terlambat pulang karena harus hadir dalam event promosi di China selepas menjalani tur pra-musim.

Sementara Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, sebelumnya sempat mengeluarkan pernyataan terkait isu kepindahan Neymar. "Dia sekarang adalah pemain Barcelona. Namun kita lihat apa yang akan terjadi," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya