Liputan6.com, Yogyakarta Band metal progresif asal Amerika Serikat, Dream Theater bakal menghentak Yogyakarta di Stadion Kridosono, Kotabaru pada 29 September mendatang. Yogyakarta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang didatangi oleh John Petrucci dkk dalam rangkaian tur dunia 25 tahun perjalanan Dream Theatre.
Konser bertajuk JogjaROCKarta: International Rock Music Festival dipromotori oleh Rajawali Indonesia Communication ini juga menampilkan band rock papan atas Indonesia, seperti God Bless, Power Metal, Death Vomit, dan Kelompok Penerbang Roket (KPR).
"Perpaduan musik rock terbaik tanah air dan dunia diharapkan dapat mengobati dahaga pecinta musik rock tanah air dan Asia," ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication dalam jumpa pers di Yogyakarta, Rabu (2/8/2017).
Lebih lanjut Anas mengatakan tiket konser Dream Theater yang dijual di Indonesia lebih murah dari pada tiket konser di Singapura dan Thailand. Sehingga dirinya berharap bisa mencuri penonton dari Asia. Tiket kelas Festival A dibanderol dengan harga Rp900.000 dan Festival B Rp450.000. Target penonton mencapai 15.000 orang. Tiket bisa dibeli secara online di tiketapasaja.com, blanja.com, goersapp.com, dan tiket.com.
Baca Juga
Advertisement
Anas menuturkan Yogyakarta dipilih sebagai tempat konser Dream Theater karena dianggap sebagai miniatur Indonesia. "Kami berharap JogjaROCKarta mampu menyampaikan sebuah pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengingat pentingnya toleransi dan pluralisme," ucapnya.
Selain itu, kehadiran musikus rock internasional juga bisa menghadirkan efek domino sektor ekonomi, mulai dari pariwisata, kuliner, dan sebagainya.
Anas mengungkapkan Stadion Kridosono dipilih menjadi area festival karena pernah menjadi sejarah penyelenggaraan musik di Yogyakarta, seperti God Bless pada 1997. Ia memiliki cita-cita Yogyakarta menjadi destinasi konser internasional.
"Dari sisi venue kami bekerja sama dengan seniman Yogyakarta seperti Heri Pemad, CEO Art Jog, untuk mendesain panggung supaya atraktif dan instagramable," pungkas Anas.
Simak video menarik di bawah ini: