Liputan6.com, Bristol - Eleanor Wilson, seorang guru asal Inggris harus rela kehilangan pekerjaannya. Ia dipecat karena ketahuan melakukan tindak asusila bersama muridnya sendiri.
Dilansir dari laman Businessinsider.sg, Kamis (3/8/2017), Wilson yang diketahui mabuk, melakukan hubungan seksual dengan muridnya di dalam pesawat saat sekolah mereka tengah dalam program wisata sekolah.
Pihak National College for Teaching & Leadership (NCTL) yang mengetahui kejadian ini segera melaporkan pria berusia 28 tahun tersebut ke pihak berwajib. Wilson pun harus menjalani sidang pertamanya pada awal bulan ini.
Dari laporan yang berhasil didapat NCTL, Wilson yang merupakan guru fisika itu sudah menjalin hubungan dengan murid perempuannya sejak 2015.
Guru dan murid itu dipergoki tengah melakukan oral dan hubungan seksual di toilet pesawat.
Baca Juga
Advertisement
Wilson membantah segala bentuk tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya. Ia bersikeras untuk tak hadir dalam persidangan perdana yang menyeret dirinya tersebut.
Sementara itu, murid perempuan -- kekasih Wilson -- siap membeberkan bukti ke NCTL dan pihak berwajib. Wilson menganggap, murid perempuannya tersebut akan menjadi saksi yang kredibel dan dapat dipercaya. Hal itu ia lakukan agar terlepas dari sanksi.
Meski begitu, identitas sang murid tak dapat dibeberkan. Mengingat usianya yang masih di bawah umur.
Pernyataan Pihak NCTL
Menurut NCTL, Wilson dan muridnya sengaja duduk di kursi pesawat bagian belakang dengan alibi dapat memantau murid-murid lainnya. Pelaku juga diketahui mabuk. Hal itu dapat dibuktikan dengan lima botol minuman anggur berukuran kecil yang dibawa muridnya.
Pada satu masa, pasangan itu secara diam-diam masuk ke dalam toilet sambil berciuman . Mereka melakukan oral dan hubungan seks tanpa alat pengaman.
NCTL mengklaim jika hubungan ini sudah terjalin sejak lama. Wilson dikabarkan mendesak muridnya untuk merahasiakan hubungan mereka.
Setiap berkomunikasi dengan pesan singkat, Wilson kerap meminta muridnya untuk menghapus riwayat percakapan.
Sementara itu, kepala sekolah telah menerima laporan tersebut. Meski begitu, ia mengakui belum ada bukti cukup yang menerangkan jika keduanya memiliki hubungan spesial.
NCTL juga mengklaim, beberapa siswa lain yang bersekolah di sana mengetahui kisah cinta terlarang antara Wilson dan murid perempuannya. Pada 2016, beberapa murid mengirim serangkaian pesan email kepada Wilson.
Pesan tersebut berisi permintaan penjelasan, apakah keduanya benar-benar punya hubungan spesial. Para murid juga mengancam akan membeberkan semuanya kepada pihak sekolah.
NCTL secara tegas menyatakan Wilson bersalah dalam hal ini. Sebab perilaku tak terpuji yang ia lakukan. Ia dinilai telah mencoreng citra seorang guru yang seharusnya menjadi pengajar.
Kini, Wilson tengah berupaya untuk mengajukan banding dan membela diri agar terlepas dari segala tuntutan yang dilayangkan oleh pihak National College for Teaching & Leadership.
Saksikan juga video menarik berikut ini: