Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, partainya menyambut baik dukungan Perindo untuk Joko Widodo atau Jokowi jika bersungguh-sungguh. Sebab, Basarah khawatir jika ternyata dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 hanya pernyataan salah satu kader saja.
"Jika pernyataan dukungan politik tersebut ternyata sungguh-sungguh dan menjadi keputusan resmi Perindo, bukan hanya pernyataan orang per orang pengurus Perindo dan dibuktikan dengan sikap politik, yang juga mendukung kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yang pro rakyat pada masa jabatan 2014-2019, maka kami menyambutnya dengan baik," kata Basarah kepada Liputan6.com, Kamis (3/8/2017).
Advertisement
"Kami maknai sebagai bertambahnya teman seperjuangan dalam mensukseskan Pemerintahan Jokowi," lanjut dia.
Basarah mengatakan, jika dukungan itu resmi dari Partai Perindo, itu dapat dimaknai sebagai perubahan sikap politik partai besutan Hary Tanoe terhadap pemerintahan Jokowi saat ini.
"Semoga perubahan sikap politik dan dukungan kepada Jokowi tersebut didasarkan atas kesadaran politik Perindo, bahwa Pemerintahan Jokowi saat ini sebagai pemerintahan yang benar-benar ingin mengabdi kepada rakyat dan bangsa Indonesia, sehingga wajib mendapatkan dukungan semua komponen bangsa," tegas Basarah.
Namun demikian, kata Basarah, PDIP menunggu sikap konkret Partai Perindo dalam memberikan dukungan kepada Jokowi.
"Indikator dukungan tersebut akan kita lihat nanti melalui sikap politik Perindo terhadap Pemerintahan Jokowi," pungkas Basarah.
Perindo mulai menyatakan dukungannya terhadap Pemerintahan Jokowi, Rabu 2 Agustus 2017. Hal itu disampaikan oleh Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq.
Rofiq mengatakan, dukungan terhadap Jokowi akan resmi disampaikan pada Rapimnas II Perindo pada November 2017 mendatang. Terkait bagaimana strategi pemenangan yang akan dilakukan, Rofiq masih enggan membahasnya lebih detail.
Atas dukungan tersebut, Partai besutan Hary Tanusoedibjo itu akan membangun komunikasi dengan partai-partai lainnya.
"Partai Perindo akan melakukan komunikasi dengan partai lain. Semua partai adalah teman yang kita ajak berembuk menyatukan bangsa ini. Semua serba mungkin, tidak ada yang tidak mungkin," ujar Ahmad Rofiq kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu 2 Agustus 2017.
Saksikan video di bawah ini: