Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menilai, banyak petugas lapas yang sudah terkontaminasi dengan pengaruh buruk dari para pelaku kriminal yang ada di lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Yang lama-lama ini sudah banyak terkontaminasi. Banyak yang sudah enggak benarnya," kata Yasonna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, memang tidak semua petugas lama terkontaminasi dengan perbuatan kriminal. Tapi, pengalaman selama ini, ketika masalah coba diselesaikan dengan mutasi dan rotasi hasilnya sama saja.
Untuk menambah kekuatan menjaga keamanan lapas, Yasonna menyebut, sedang menerima 14 ribu pegawai lapas yang baru. Mereka akan diseleksi, dilatih, dan diberi pendidikan lengkap untuk dapat menjaga lapas dengan baik.
"Saya bersyukur kita dapat 14 ribu sekarang, kita betul-betul training benar mereka dan ini kita konsentrasikan melebihi jumlah yang seyogyanya," imbuh dia.
Sebanyak 14 ribu CPNS ini berasal dari pendidikan SMA. Kebutuhan fisik menjadi yang utama dalam seleksi ini. Guna menjaga agar para petugas baru ini tidak terkontaminasi, pendidikan mental juga akan diberikan.
"Ini kan kita siapkan mentalnya dong. Tentu ada supervisi, ada supervisor. Ya, itu akan kita siapkan betul-betul. Mereka akan kita train dengan Brimob, dengan apa. Ini anggarannya sedang kita siapkan untuk training mereka," pungkas Yasonna.
Saksikan video di bawah ini: