Liputan6.com, Paris - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengharapkan harga transfer Neymar ke Paris Saint-Germain sebagai sebuah "pengecualian". Klopp mempertanyakan keadilan dalam transfer pemain di aturan Financial Fair Play (FFP) kepada klub yang kerap belanja jor-joran.
Neymar telah bergabung dengan PSG setelah dibeli dari Barcelona. PSG menebus klausul rilis kontrak Neymar sebesar 222 juta euro.
Baca Juga
Advertisement
Harga itu memecahkan rekor transfer Paul Pogba ke Manchester United senilai 105 juta euro musim panas lalu. Neymar pun kini berstatus pemain termahal di dunia.
"Saya kira (Financial) Fair Play telah membuat situasi seperti itu tak boleh terjadi. Tapi, prinsip itu lebih merupakan saran ketimbang aturan sejati. Saya tak tahu dan saya tak paham. Saya tak tahu bagaimana ini bisa terjadi," ujar pelatih asal Jerman itu.
Pada 2012, UEFA menerapkan FFP pada 2012 untuk memberi batasan belanja untuk klub-klub besar. Presiden La Liga Javier Tebas sudah menyatakan akan mengajukan gugatan atas perilaku PSG ini kepada UEFA dan Uni Eropa, karena dia merasa ada pelanggaran terang-terangan terhadap FFP menyangkut perburuan mereka kepada Neymar.
"Ada klub yang bisa mengeluarkan uang sebanyak itu, Manchester City dan PSG. Semua orang sudah tahu itu," kata Klopp, seperti dilansir ESPN.
"Saya harap tidak ada lagi. Saya harap kasus itu (transfer Neymar) pengecualian, tapi Anda tidak akan tahu," tuturnya.