Liputan6.com, Jakarta Maskapai nasional hingga kini masih belum sepenuhnya mampu melayani penerbangan jemaah haji di Tanah Air. Alhasil, pemerintah memberikan kesempatan pada maskapai asing untuk melayani penerbangan haji tersebut. Salah satunya, maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines.
Untuk memastikan pelaksanaan haji berjalan baik, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengunjungi air side Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis ini.
Baca Juga
Advertisement
Di air side yang terletak antara Terminal 2 dan Terminal 3 tersebut, tampak maskapai Saudi Arabian dan ratusan jemaah asal Garut, Jawa Barat, yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.
"Saya datang kemari ingin memastikan bahwa angkutan haji berjalan dengan baik dan Alhamdulillah laporan yang disampaikan Garuda, Saudi, Airnav, AP II, itu semua baik," tegas Budi Karya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (3/8/2017).
Pada kunjungannya, Menhub masuk langsung ke dalam kabin pesawat demi memastikan semua awak, pilot, dan teknisi Saudi Arabian benar-benar siap melayani jemaah haji tersebut.
Usai peninjauan, Menhub Budi Karya bahkan mengacungi jempol pelayanan yang diberikan Saudi Arabian kepada jemaah haji.
"Saya apresiasi Saudi, ternyata semua pramugarinya berasal dari Indonesia dan saya juga berpesan ke pramugari agar mereka lakukan pelayanan yang baik, karena yang dari Garut mungkin baru pertama kali naik pesawat, jadi harus berikan pengertian yang baik," pinta dia.
Pelayanan haji dari Bandara Soekarno-Hatta, dikatakan Menhub, merupakan pengalihan dari Bandara International Halim Perdanakusuma, Jakarta, yang saat ini sedang mengalami perbaikan landasan pacu (runway).
"Selain itu, saya cek juga pergerakan dari Halim ke Soetta tidak lebih dari dua jam, jadi waktu yang relatif bisa ditolelir. Saya tanya yang dari Garut, mereka senang sekali, ini service yang baik," tambah Menhub.
Saudi Arabian menggunakan pesawat Boeing 777 untuk mengangkut jemaah haji bertolak ke Arab Saudi. "Kalau yang Jakarta, kepulangannya nanti juga lewat Soetta, kalau yang lain sesuai dengan jadwalnya. Ada yang dari Kuala Namu, Lombok, Padang, dan lain sebagainya," tutup Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu.
Tonton video menarik berikut ini: