Liputan6.com, Manchester - Manchester City mencoba mengalihkan perhatian kepada striker muda berbakat AS Monaco, Kylian Mbappe. The Citizens berniat menambah daya serangan mereka musim depan.
Langkah itu diambil Manchester City sebagai solusi sekaligus melupakan kegagalan mendapatkan Alexis Sanchez dari Arsenal. Mbappe bisa jadi solusi bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Sanchez telah membuat pernyataan tidak akan meninggalkan The Gunners. Hal itu bersamaan dengan rumor Mbappe yang sudah meminta kepada petinggi Monaco untuk meninggalkan klub pada musim panas ini.
Selain City, raksasa La Liga, Real Madrid menjadi yang paling favorit mendapatkan pemain 18 tahun itu. Termasuk juga rival Madrid, Barcelona. Hanya, baik Manchester City maupun Madrid masih enggan mengeluarkan dana sebesar 200 juta euro untuk mendapatkan Mbappe.
Tetapi, jika sang pemain bersikeras untuk keluar, bukan tidak mungkin harga tersebut akan diturunkan. Berdasarkan laporan Paris United melalui akun Twitter mereka, Mbappe menginformasikan keinginannya untuk pergi kepada pihak Monaco.
Mbappe Banyak Peminat
Tetapi, juara bertahan Ligue 1 itu tidak akan membiarkan pemain andalannya itu pergi ke Paris Saint Germain. Meskipun, peluang itu sangat kecil mengingat PSG bakal mendapatkan Neymar.
Beberapa media mengklaim, persaingan untuk Mbappe hanya menyisakan Madrid dan City. Manajer Madrid, Zinedine Zidane sangat terkagum-kagum dengan kualitas Mbappe. Tetapi, rumor yang menyebutkan pihak Mbappe telah melakukan pertemuan dengan Josep Guardiola sedikit mengganggu peluang Madrid.
Ditambah lagi, otoritas pajak Spanyol menganggap Monaco sebagai surga pajak. Karena alasan itu, mereka akan memberlakukan pajak 19 persen atas kesepakatan yang dilakukan Madrid dengan Mbappe.
Advertisement