Jakarta Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menganggap nilai transfer Neymar ke Paris Saint-Germain sudah tidak rasional. Wenger juga berpendapat, pembelian itu mencederai aturan Financial Fair Play, yang selama ini diberlakukan UEFA.
Neymar menjadi perbincangan hangat setelah sepakat hijrah ke PSG. Jika resmi, Neymar akan menjadi pemain termahal dunia. PSG diberitakan akan menebus klausul pelepasan kontrak sebesar 222 juta euro (Rp 3,47 triliun), meski saat ini sedang menjadi polemik.
Baca Juga
Advertisement
"Bagi saya, ini adalah konsekuensi dari kepemilikan klub. Hal tersebut telah mengubah keseluruhan sepak bola semenjak 15 tahun terakhir. Begitu sebuah negara memiliki klub, segalanya akan mungkin terjadi dan akan sangat sulit menghormati Financial Fair Play," kata Arsene Wenger.
"Oleh karena itulah, saya meminta setiap pelaku sepak bola untuk hidup sesuai dengan sumber dayanya sendiri. Kita sekarang bukan lagi berada dalam periode, yang membuat Anda berpikir, 'Jika saya menginvestasikan pemain, saya akan mendapatkannya kembali.' Sekarang, kita berada di luar hal tersebut. Sekarang, nominal transfer lebih kepada gairah, kebanggaan, minat masyarakat, dan Anda tidak bisa merasionalisasikan hal itu lagi (dalam dunia sepak bola)."
"Untuk pertama kalinya, kami melewati angka 100 juta euro pada 2014 (untuk merekrut pemain) dan satu tahun kemudian, kami menembus angka 200 juta euro. Ketika Anda berpikir, Trevor Francis adalah pemain pertama yang bernilai 1 juta euro (dalam sepak bola Inggris pada 1979) itu tidak masuk akal, Anda akan menyadari seberapa jauh kita sekarang dan seberapa besar sepak bola telah berubah. Hal ini, menurut saya, di luar perhitungan dan akal sehat," manajer asal Prancis tersebut menambahkan.
Ketika ditanya apakah mungkin Arsenal akan mengikuti jejak klub-klub raksasa Eropa lainnya dalam memenuhi "tuntutan" sepak bola modern, Arsene Wenger mengatakan, "Kami masih hidup dengan rasionalitas. Menurut saya, 99 persen klub akan melakukan hal tersebut. Namun, tentu saja, kami tidak bisa bersaing dalam level tersebut (klub-klub kaya Eropa)."
Sebelum Wenger, manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga ikut memberikan komentar mengenai nominal transfer Neymar. Menurut Mourinho, harga transfer tersebut dapat dilihat dari dua sisi, yang memiliki efek baik dan buruk.
Jika dari sisi kualitas pemain, Jose Mourinho mengatakan, "Menurut saya, Neymar tidak mahal jika melihat harga transfernya. Namun, dia bisa mahal jika dibandingkan pemain-pemain kami."
"Neymar adalah satu di antara pemain terbaik dunia. Dia sangat kuat dari sisi komersial. PSG tentu menyadarinya. Saya pikir, masalahnya bukan pada Neymar, melainkan apa yang terjadi pada kemudian hari," Jose Mourinho melanjutkan pembahasan.
Sementara itu, Jurgen Klopp menilai, wajar jika klub-klub bermodal besar dapat merekrut pemain bintang dengan harga selangit. "Ada klub-klub yang bisa membayar pemain seperti itu, seperti Manchester City dan PSG. Semua orang tahu hal tersebut. Menurut saya, Financial Fair Play tidak bisa membuat situasi tersebut gagal terjadi," kata Jurgen Klopp.
Mantan manajer Borussia Dortmund tersebut menambahkan, "Saya berharap, ini bukanlah langkah selanjutnya (dunia sepak bola). Menurut saya, dan kami berhadap, ini adalah sesuatu yang hanya di luar kebiasaan."
PSG diberitakan akan merampungkan proses transfer Neymar pada akhir pekan ini. Bintang Brasil tersebut sepakat meneken kontrak lima musim di Parc des Princes