5 Pemain Bintang yang Menolak Klub Tiongkok

Klub asal Tiongkok tak selalu mendapatkan tanda tangan pemain bintang yang mereka inginkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Agu 2017, 06:48 WIB
Arjen Robben dan Franck Ribery ternyata tidak diminati klub Tiongkok

Liputan6.com, Jakarta - Klub-klub Liga Super Tiongkok belakangan ini menunjukkan eksistensinya dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang dunia. Namun mereka tak selalu bisa asal rekrut dalam mendatangkan pemain kelas wahid.

Klub Tiongkok, Shanghai SIPG bahkan secara tegas membantah kabar bakal boyong duo Bayern Muenchen, Franck Ribery dan Arjen Robben. Mereka membantahnya dengan alasan Ribery serta Robben sudah tua.

"Tidak, ini sebuah kesalahpahaman. Tak melulu pemain Eropa yang sudah tua bebas memilih waktu main di klub Tiongkok," ujar Direktur Teknik SIPG, Mads Davidsen.

"Jika Ribery mendapat tawaran dua atau tiga tahun yang lalu dari Tiongkok maka itu adalah kesempatannya, tapi tim Tiongkok yang ambisius seperti Shanghai SIPG tidak akan menandatanganinya atau bahkan Arjen Robben," sambung dia.

Jika Robben-Ribery ditolak, lima pemain bintang ini menolak main di klub Tiongkok. Siapa saja? Berikut daftarnya seperti dikutip Sportskeeda:




5. Cesc Fabregas

Cesc Fabregas adalah salah satu pemain Spanyol yang saat ini berseragam Chelsea dan telah bermain sebanyak 37 kali serta mencetak tujuh gol. (AFP/ Glyn Kirk)

Pemain asal Spanyol itu sepertinya sudah sejak lama dikabarkan bakal ke Tiongkok. Namun, Cesc Fabregas baru berusia 30 tahun pada akhir musim 2016/17. Setelah memainkan peran penting lagi dalam kemenangan gelar Chelsea, Fabregas dikaitkan dengan kepindahan ke Tiingkok saat tidak mendapatkan banyak waktu permainan di bawah Antonio Conte.

Menurut kabar Spanyol, Marca, Fabregas telah menerima tawaran sebesar € 31 juta untuk pindah ke Tiongkok. Namun, mereka tidak menamai klub yang dilibatkan.

Fabregas masih memiliki beberapa tahun tersisa dikontraknya. Pindah ke Tiongkok memang terdengar menarik, tapi dia belum siap untuk meninggalkan Eropa.

Sebenarnya, dia punya rencana lain saat kariernya di Eropa berakhir di masa depan. "Sekali saya tidak berpikir saya bisa bermain meninggalkan Eropa, rencana saya saat ini adalah pergi ke Amerika Serikat, tapi Anda tidak pernah benar-benar tahu," ungkap Fabregas.


4. Wayne Rooney

Wayne Rooney saat masih berkostum Manchester United, beberapa waktu lalu. Rooney bakal menghadapi mantan klubnya pada pekan ke-6 Premier League 2017-2017. (AFP/Odd Andersen)

Setelah 13 tahun mengabdi di Old Trafford, Wayne Rooney akhirnya cabut juga. Tapi sebenarnya rumor kepergian dia sudah tercium sejak Desember 2016.

"Itu sekitar bulan November yang saya tahu [sebuah jalan keluar kemungkinan terjadi]," kata Rooney setelah dia keluar. Dia bahkan pernah berbicara dengan Jose Mourinho tentang masa depannya karena banjir tawaran dari Tiongkok.

Pada saat itu, manajer Portugal itu meyakinkan Rooney untuk bertahan sampai akhir musim dan meminta dia untuk tidak pindah di bursa transfer Januari. Manajer Tianjin Quanjian, Fabio Cannavaro, sendiri sudah konfirmasi ketertarikan timnya.

Namun, Rooney memutuskan untuk tidak pindah ke Tiongkok. Dia kemudian memastikan kepindahannya kembali ke klub masa kecilnya, Everton.


3. Karim Benzema

4. Karim Benzema - Striker Prancis ini menjadi andalan Mourinho saat menukangi Real Madrid periode 2010-2013. Kerjasama keduanya berhasil meraih gelar Copa Del Rey (2011) dan gelar La Liga Spanyol (2012). (EPA/Juanjo Martin)

Striker Real Madrid, Karim Benzema mungkin telah memenangkan La Liga dan Liga Champions musim ini. Namun, musim 2016/17 adalah salah satu yang terburuk.

Setelah rata-rata mencetak lebih dari 25 gol dalam enam musim sebelumnya, Benzema hanya berhasil cetak 19 musim lalu dan hanya 11 di liga meski bermain hampir 50 pertandingan. Inilah saat dia menjadi subjek tawaran dari Tianjin Quanjian.

"Perwakilan klub sedang menangani kesepakatan tersebut. Dan saya benar-benar akan menghormati janji kepada para penggemar bahwa striker baru akan datang, yakni pemain kelas dunia," ungkap Bos Tianjin, Shu Yuhui.

"Kami membutuhkan striker berkelas dan kami mengajukan tawaran untuk [Karim] Benzema," lanjut dia.

Benzema dilaporkan telah ditawari hampir dua kali lipat gajinya di Madrid. Dia mendapatkan setidaknya € 21 juta dalam upah saja. Tapi dia tetap tinggal di Bernabeu, setidaknya sampai 2019 saat kontraknya berakhir.


2. Yaya Toure

Yaya Toure (AFP/Oli Scarff)

Ketika pertama kali tiba di Premier League, Yaya Toure adalah salah satu bintang terbesar yang dibeli Manchester City. Namun musim lalu, kariernya sempat tak pasti karena masalah lama dengan Pep Guardiola.

Yaya Toure juga sekarang sedang dalam kemunduran dan pada usia 34 tahun bisa menjadi musim terakhirnya bersama City. Musim depan, dia bisa saja memulai petualang ke klub Tiongkok.

Hijrah ke Tiongkok sempat jadi opsi dengan diakui ada tawaran gaji sebesar £ 430.000 per minggu. Namun, dia dan Guardiola sudah saling memaafkan. Toure segera meminta maaf atas kesalahpahaman dan memperpanjang kontraknya setahun di Etihad.


1. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (AP/Manu Fernandez)

Ya, pemain terbaik di muka bumi itu juga menjadi sasaran Liga Super Tiongkok. Cristiano Ronaldo memiliki gaji £ 365.000 /minggu di Real Madrid.

Akan tetapi, sebuah klub Tiongkok bersedia menghabiskan hampir lima kali lipat gajinya, yakni sekitar £ 1,8 juta per minggu.

Klub tersebut bahkan dilaporkan telah mengajukan tawaran € 200 juta ke Real Madrid untuk mengontraknya. Agennya kemudian mengklaim bahwa Real Madrid ditawari £ 256,6 juta dan Ronaldo ditawari £ 85 juta dalam gaji tahunannya.

"Dari Tiongkok mereka telah menawarkan € 300 juta ke Real Madrid dan lebih dari € 100 juta per tahun untuk pemain. Tapi uang bukan segalanya. Real Madrid adalah bagian hidup Cristiano dan dia bahagia di Real Madrid, jadi tidak mungkin untuk pergi ke Tiongkok," ujar Jorge Mendes.

I. Eka Setiawan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya