Liputan6.com, Jakarta Hanya sedikit orang tua yang mau berbagi dan jujur masalah keuangan kepada anak- anaknya. Berbicara uang tidak melulu soal nominal. Anda bisa mengajarkan anak Anda tentang dari mana uang itu berasal dan bagaimana anak menggunakan uang seharusnya dalam kehidupan.
Edukasi sejak dini dapat melatih anak untuk menunda keinginan dan membuat anak sudah terampil perencanaan. Karena, ia sudah tahu dari mana uang berasal dan bagaimana cara mendapatkannya.
Advertisement
Anak- anak dapat belajar mengenai uang dengan beberapa cara, seperti observasi dan belajar langsung dengan cara menabung. Namun, berikut cara praktis agar anak bisa mengenal dan mulai belajar uang sesuai dengan umur yang dimiliki dilansir dari cheatsheet.com, Minggu (5/8/2017)
1. Umur 3- 5 tahun
Umur antara 3 sampai 5 tahun adalah umur yang tepat untuk mengenalkan uang, karena di umur segini, biasanya anak sudah bisa mandiri dan mengerti. Anda bisa mengajarkan anak Anda yang memang di usia ini dengan cara mengajak mereka bermain yang melibatkan transaksi keuangan, misalnya pasar-pasaran atau toko-tokoan.
Anda juga sudah bisa menjelaskan bagaimana pentingnya bekerja untuk mendapatkan uang, agar anak Anda tidak seenaknya meminta atau membeli apa yang mereka inginkan.
2. Umur 6- 9 tahun
Di umur yang sudah sedikit lebih mengerti akan suatu penjelasan, Anda bisa memulai untuk mengajarkan anak Anda menabung. Selain itu, Anda juga bisa mulai mengajarkan nilai-nilai uang dan berapa nilai yang dikeluarkan dalam membeli suatu barang. Hal ini berguna agar mereka lebih menghargai lagi setiap uang yang mereka miliki.
Usia 10 - 12 tahun
3. Umur 10- 12 tahun
Untuk mengajarkan anak dengan rentan umur yang akan memasuki fase remaja, Anda sudah bisa mengajak anak untuk menemukan tujuan jangka pendek mereka yang harus mereka capai beserta perencanaannya. Selain itu, berikan edukasi kepada anak Anda untuk selalu mengecek terlebih dahulu sebelum membeli suatu barang.
Ajari anak Anda untuk membedakan mana yang mahal dan tidak. Bila perlu, Anda dapat memberikan pekerjaan tambahan kepada anak Anda agar mereka dapat merasakan bagaimana mendapatkan uang sebenarnya.
4. Umur 13- 15 tahun
Di fase remaja ini, tahap pengenalan keuangan pada anak semakin meningkat dan serius. Anda sudah bisa membawa anak Anda untuk membedakan keuntungan yang dimiliki dari setiap bank yang berbeda jika kita menabung disana. Anak pada usia seperti ini juga sudah bisa Anda ajak diskusi mengenai finansial keluarga bersama keluarga lainnya.
5. Umur 15- 18 tahun
Untuk umur remaja ke dewasa ini, Anda bisa memberikan dan memercayai anak Anda untuk mengelola uangnya secara bulanan. Hal ini bertujuan agar melatih mereka mengatur keuangan mereka sendiri dan keinginan mereka. Untuk lebih seriusnya, Anda bisa ajarkan anak Anda untuk membuat tabel perencanaan atau tabel anggaran agar dapat mengatur keuangannya dengan baik.
Advertisement