Sentuhan Kekinian dalam Saur Sepuh The Series

Menurut Adjie Pangestu, Saur Sepuh The Series ditampilkan lebih ngepop.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 04 Agu 2017, 16:10 WIB
Menurut Adjie Pangestu, Saur Sepuh the Series ditampilkan lebih ngepop.

Liputan6.com, Jakarta - Adjie Pangestu ambil peran dalam Saur Sepuh The Series sebagai panglima bernama Senopati Indrakumala. Bermain dalam serial kolosal tentu bukan sesuatu yang asing bagi aktor 47 tahun tersebut.

Seperti diketahui, nama Adjie Pangestu melambung karena kesuksesannya bermain dalam serial kolosal Mahkota Majapahit dan Kaca Benggala pada 1994 silam. Namun, bermain dalam Saur Sepuh the Series, Adjie Pangestu mengaku ada kelebihan dalam hal produksi.

Adjie Pangestu dalam Saur Sepuh The Series. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Sekarang Saur Sepuh dikemas dengan gaya masa kini. Jadi kalau gue lihat dari gambar-gambarnya, shoot-shoot-nya, baju-bajunya lebih keren. Soalnya gue dulu pernah ikut film klasik kan tahun 1994," ujar Adjie Pangestu kepada Liputan6.com di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (2/8/2017).

Ia melanjutkan, "Kalau benar-benar mengikuti zaman dulu itu lebih terbuka bajunya, warnanya. Kemudian kalimat, kata-katanya itu menurut gue masih jauh dari dulu."

Namun begitu, kekentalan unsur klasiknya tetap dipertahankan, tidak dihilangkan sama sekali. "Dan gue melihat Saur Sepuh yang sekarang ini di-mix agak ngepop. Agak kekinian tapi kental suasana klasiknya," kata Adjie Pangestu.

Para pemain melakukan adegan saat syuting Saur Sepuh di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Rabu (2/8). Saur Sepuh sendiri telah memulai proses syutingnya sejak November 2016 lalu dan akan segera tayang di SCTV. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dengan demikian, Saur Sepuh the Series diharap bisa ditonton oleh seluruh lapisan masyarakat. "Jadi gue bilang ini Saur Sepuh yang kekinian jadi selera masyarakat bisa diterima. Yang penting kita kuat di cerita, mereka yang rindu Saur Sepuh itu merasa terpuaskan," kata Adjie Pangestu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya