Liputan6.com, Jakarta - Seringkali kita mengisi daya (charge) smartphone semalaman. Namun, banyak yang menyebutkan bahwa hal tersebut bisa memengaruhi kualitas baterai, seperti baterai bocor, memperpendek usia baterai, hingga berpotensi meledak.
Hal ini dibantah oleh iFixit, sebuah perusahaan jasa yang memperbaiki berbagai perangkat. Mereka mengatakan bahwa mengisi baterai smartphone semalaman adalah tindakan yang aman.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari BGR, Minggu (5/8/2017), CEO iFixit, Kyle Wiens, mengatakan masalahnya bukan pada proses pengisian, tetapi bagaimana kita menggunakannya. Pengguna perlu mengerti bagaimana baterai smartphone bekerja.
Faktanya, cepat atau lambat kualitas baterai akan melemah. Baterai smartphone rata-rata memiliki kapasitas 400 kali siklus pengisian daya. Jika dihitung rata-rata satu hari sekali mengisi daya, normalnya kualitas baterai bakal terjamin selama satu setengah tahun.
Setelah itu, perlahan-lahan kualitas baterai menurun. Inilah yang sering dikeluhkan pengguna smartphone lama yang merasa baterainya cepat habis. Jika smartphone masih terhubung ke listrik setelah baterai penuh, entah itu siang atau malam, tidak akan memengaruhi kualitas baterai.
Meskipun aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebelum mengisi daya baterai semalaman, pastikan kamu menggunakan charger yang asli.
Selain itu, taruh smartphone di tempat yang aman. Selama diisi daya, terkadang baterai menjadi panas. Jangan menaruh smartphone di alas yang mudah panas. Hal ini bisa mencegah baterai meledak.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini:
