Liputan6.com, Karo - Sejumlah personel TNI yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat berjaga di jalan masuk tiga desa kawasan zona merah Gunung Api Sinabung, Karo, Sumatera Utara. Ketiganya yaitu Desa Guru Kinayan, Berastepu, dan Desa Gamber.
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Jumat (4/8/2017), di tiga desa yang sudah tidak berpenghuni lagi itu masih ada saja warga yang berupaya masuk untuk mengolah lahan pertanian. Hal ini membuat petugas perlu menyisir untuk mencegah jatuhnya korban akibat awan panas guguran Gunung Sinabung.
Advertisement
Sementara itu, sebagian warga yang khawatir memilih kembali ke pengungsian di Kecamatan Simpang Empat. Warga mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah setempat.
Sedangkan di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat Karo, abu vulkanik tebal menyelimuti lahan pertanian warga. Akibatnya, tanaman rusak dan para petani gagal panen.
Tak hanya itu, abu vulkanik Gunung Sinabung juga merusak komoditas pertanian seperti terong, tomat, cabai, dan wortel. Kerugian petani ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.