Liputan6.com, Karo - Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus terjadi. Hingga kini, salah satu gunung tertinggi di Pulau Sumatera itu berada pada status Awas atau level IV.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, Gunung Sinabung sudah dua kali erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanik disertai luncuran awan panas. Erupsi pertama terjadi pada Jumat (4/8/2017) pukul 11.22 WIB, disertai awan panas guguran dengan jarak luncur 4.500 meter.
"Embusan angin mengarah tenggara timur, terjadi gempa guguran 332 detik. Tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat diketahui, karena cuaca tertutup kabut," kata Armen.
Baca Juga
Advertisement
Untuk erupsi kedua, terjadi pada pukul 15.13 WIB dengan kondisi berkabut. Tinggi kolom abu vulkanik juga tidak terpantau petugas pemantau Gunung Sinabung.
Armen menambahkan, visual tertutup kabut dengan kondisi angin menuju ke arah timur-tenggara. Erupsi itu juga disertai gempa dengan lama gempa 286 detik.
Kita imbau seluruh warga di Kabupaten Karo untuk selalu waspada dan menjauhi zona merah yang telah ditetapkan pemerintah setempat," ia menerangkan.