Liputan6.com, Jakarta Simpang semanggi dibangun di era Presiden Soekarno, untuk mengantisipasi kemacetan sekaligus bagian dari persiapan menjelang Asian Games 1962. Seiring jaman, jembatan semanggi tak cukup jadi solusi. Kemacetan di simpang semanggi semakin kusut dari hari ke hari.
Pemerintah DKI Jakarta pun menambahkan simpang susun semanggi, untuk memecah arus kendaraan di jam sibuk yang melalu kawasan Semanggi. Dua buah jalur melengkung sepanjang 1,6 kilometer simpang susun semanggi, diklaim akan mengurai kemacetan kawasan Semanggi hingga 30%.
Advertisement
