Liputan6.com, Jakarta - Seorang petani di wilayah Pora, Desa Parigimpu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ditembak anggota kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT). Peristiwa ini terjadi pada Kamis 3 Agustus 2017 kemarin.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, kesimpulan itu didapat setelah petugas Satgas Tinombala memeriksa saksi di tempat kejadian.
Advertisement
Petugas menunjukan beberapa foto buronan kelompok Santoso itu kepada para saksi. Ternyata, saksi membenarkan pelaku penembakan merupakan kelompok MIT.
"Kan ada saksi melihat dan kemudian diperiksa saksinya. Pemeriksaan ini kemudian ditunjukan foto DPO. Mereka (saksi) membenarkan," kata Martin di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/8/2017).
"Dengan dua indikator itu bisa disimpulkan pelakunya adalah DPO, kelompok Santoso," sambung dia.
Martin menduga, para buron kelompok teror ini tengah turun gunung, guna mencari pasokan makanan selama pelarian. Kebetulan, sambung Martin, ada petani yang melihat keberadaan para buronan itu.
"Ada tiga orang (DPO) katanya," ucap Martin.
Martin mengatakan, pihaknya masih terus memburu para DPO kelompok teroris Santoso. Menurut dia, kelompok tersebut masih tersisa tujuh anggota.
"Dengan peristiwa itu, kita lakukan bentuk yang gabungan antara Polres dengan Polda," tandas Martin.
Saksikan video menarik di bawah ini:
