Liputan6.com, Jakarta - Aksi penipuan berkedok call center kembali marak terjadi. Pelaku penipuan menghubungi korban yang merupakan nasabah bank dan mengaku dari call center sebuah bank.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (5/8/2017), korban diminta untuk memberitahukan sejumlah data pribadi dengan alasan adanya perubahan sistem perbankan.
Advertisement
Untuk lebih meyakinkan para korban, pelaku penipuan juga mencatut dua nama bank yakni Bank Mandiri dan CIMB Niaga. Untuk mencegah agar aksi penipuan tak meluar, Pihak bank mengaku tak pernah meminta data pribadi nasabahnya melalui jaringan telepon dengan alasan apapun.
Selain tidak memberikan data pribadi, masyarakat diminta untuk tidak mempercayai jika ada penelpon yang mengatasnamakan sebuah bank dengan nomor telepon yang berbeda dengan call centre resmi.