Liputan6.com, Madinah - Tim Perlindungan jemaah haji Indonesia menggelar simulasi di Masjidil Haram. Tim yang terdiri dari anggota TNI dan Polri ini nantinya akan dibagi dalam dua shift dan akan bertugas 24 penuh di Masjidil Haram.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (5/8/2017), perlindungan terhadap jemaah akan sangat krusial terutama saat puncak haji berlangsung. Untuk itu tim dari sektor khusus ini juga dibekali dengan pengetahuan cukup soal agama dan ibadah haji.
Advertisement
Sementara itu, meski puncak ibadah haji baru berlangsung 31 Agustus 2017 , tenda wukuf untuk jemaah haji Indonesia di Padang Arafah, Arab Saudi sudah hampir rampung. Sebanyak 2.500 unit tenda dibangun di lahan seluas 400 ribu meter persegi untuk menampung lebih dari 200 ribu jemaah Indonesia.
Panitia penyelenggara ibadah haji juga menyiapkan generator dan berencana menambah pasokan daya listrik untuk mengantisipasi terputusnya aliran listrik bagi jemaah haji Indonesia nantinya.