Liputan6.com, Kigali - Presiden petahana Rwanda Paul Kagame berhasil memenangkan pemilu di negara tersebut. Kagame dalam perhitungan sementara mendapat suara sebesar 98 persen.
Kemenangan mutlak Kagame disampaikan Komisi Pemilihan Umum Rwanda lewat Twitter resminya.
Pengumuman resmi pemenang pemilu akan disampaikan pada 12 Agustus mendatang. Namun, mereka menyatakan hampir merampungkan proses perhitungan suara.
Dengan kemenangan ini, Kagame akan memasuki periode jabatan ketiga. Ia akan memimpin Rwanda sampai tujuh tahun ke depan.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pemilu ini, ada sekitar 7 juta warga yang mengambil bagian. Komisi Pemilihan Umum membuka sebanyak 2.340 tempat pemungutan suara (TPS).
Menang besar, bukan berarti Kagame bertanding tanpa lawan. Ia merebut kembali jabatan dan bertanding di pemilu Rwanda menantang calon independen dan eks jurnalis, Philippe Mpayimana, serta calon dari Partai Demokratik Hijau Frank Habineza.
Kagame berkuasa sejak tahun 2000. Ia pada 2017 ini akan berusia 60 tahun.
Dilansir dari CNN, Kagame dipuji dunia karena berhasil menghentikan genosida yang terjadi di negara di Afrika tersebut.
Di internal Rwanda, Kagame merupakan tokoh modernisasi. Ia membangun, ekonomi Rwanda menjadi salah satu yang paling maju di Benua Afrika.
Simak video berikut