Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo menghadiri sidang kasus pajak yang dituduhkan kepada dirinya di Pengadilan Tinggi di ibu kota Pozuelo de Alarcon, Senin (31/7/2017) waktu setempat. Bintang Real Madrid tersebut didampingi oleh tim pengacaranya dari Baker & McKenzie.
Seperti diketahui, Ronaldo dituduh tidak membayar pajak sebesar 14,7 juta euro atau sekitar Rp 230 miliar. Kasus tersebut telah membuatnya ingin meninggalkan Madrid dan kembali ke mantan klubnya, Manchester United (MU).
Baca Juga
Advertisement
"Di Inggris, saya tidak pernah memiliki masalah ini, itu sebabnya saya ingin kembali ke sana" kata Ronaldo ketika menjawab pertanyaan hakim seperti dilansir AS, Sabtu (5/8/2017).
Ronaldo dengan tegas membantah dirinya tidak membayar pajak. "Saya selalu membayar pajak saya, selalu di Inggris dan di Spanyol. Saya selalu membayar. Seperti yang Anda tahu, saya tak dapat menyembunyikan apa pun, akan sangat menggelikan saya melakukan hal seperti itu. Saya adalah buku yang terbuka. Tidak perlu melakukan apa pun kecuali mengetik nama saya di Google dan segala hal tentang Cristiano keluar. Misalnya, majalah Forbes merilis semua pendapatan saya," ucap Ronaldo kepada hakim.
Dalam persidangan yang berlangsung satu jam 25 menit, Ronaldo yang mengenakan setelah hitam menjawab semua pertanyaan dari Hakim Monica Gomez Ferrer, jaksa penuntut umum, dan pengacara Jose Maria Alonso y Jesus dari Baker & McKenzie Santos.
"Saya membayar semuanya pada 2014. Saya tidak mengerti apa pun tentang hal ini. Saya hanya pergi ke sekolah sampai tahun keenam saya dan satu-satunya hal yang saya tahu adalah bermain sepak bola dengan baik. Ketika penasihat saya mengatakan kepada saya, 'Cris, tidak apa-apa', kalau begitu aku percaya mereka," Ronaldo mencoba meyakinkan para hakim.
Dalam sidang ini, Ronaldo juga membela agennya, Jorge Mendes. "Saya membayar, saya ingin jujur dan saya selalu membayar," tegasnya lagi.
"Saya percaya kepada penasihat saya dan mereka adalah yang terbaik. Saya membayar mereka dengan baik dan mereka melakukan hal-hal baik dan saya menyerahkan segalanya di tangan mereka."