Liputan6.com, Yogyakarta - Bek Timnas Indonesia U-19 Rahmad Lestaluhu mendapat kejutan yang menegangkan. Sempat tegang dan sedih, pemain 18 tahun itu akhirnya merasa bahagi. Hal ini dikarenakan berbagai kejutan ia diterima dari pelatih Indra Sjafri maupun pemain lain menyusul perayaan ulang tahun Irsan yang berlangsung pada 4 Agustus 2017.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menggunakan momentum rencana pencoretan untuk mengerjai pemain kelahiran Tulehu tersebut. Irsan bercerita, Jumat (4/8/2017) selepas Isya, dirinya dipanggil sang pelatih. Lantas Irsan diberitahu jika harus tersisih dari persaingan dan harus pulang ke daerah asal.
Baca Juga
Advertisement
''Sedih dan kaget juga tiba-tiba ada pengumuman pencoretan. Saya juga disuruh pulang ke Tulehu,'' ungkap Irsan usai latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (5/8/2017).
Irsan lantas mengemasi barang-barang bawaan termasuk pakaian ke dalam koper karena sudah "tercoret". Dengan wajah lunglai dan sedih, ia turun dari lantai dua menuju lobi untuk berpamitan dengan tim pelatih, ofisial, dan para pemain. Setelah itu Irsan sadar semua hanya bagian dari kejutan ulang tahun.
''Ternyata di lobi sudah ada pelatih dan teman-teman langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun ke saya. Tentu perasaan jadi campur aduk dari kaget dan senang karena teman-teman dan pelatih yang begitu perhatian,'' ujar dia.
Irsan bertekad untuk mendapatkan satu tempat di skuat Garuda Nusantara. Mantan pemain Persikabo Bogor saat Indonesia Soccer Championship (ISC) B musim 2016 lalu itu bakal bekerja keras untuk menarik minat Indra.
Sementara itu, Indra telah mengumumkan tiga pemain yang dicoret, yakni penjaga gawang Rakasurya Handika, bek Nicholas Pambudi, dan striker Charalambos Elias David. Dicoretnya 3 pemain tersebut membuat Timnas Indonesia U-19 berkekuatan 28 pemain.