Liputan6.com, Bandung - Pelatih PS TNI, Ivan Kolev sudah memprediksi anak asuhnya bakal kesulitan membendung serangan Persib Bandung saat kedua tim bertemu di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8/2017).
Minimnya stok pemain bertahan akibat cedera dan sanksi memaksa mantan pelatih Timnas Indonesia ini memainkan beberapa pemain yang bukan di posisi aslinya sebagai benteng pertahanan. Hasilnya, gawang Teguh Amirudin harus kebobolan sebanyak 3 kali.
Baca Juga
Advertisement
"Persib memang pantas menang. Kemarin, saya bilang tidak ada pemain di belakang. Kami hanya ada satu stoper dan dua gelandang. Ini membuat kita main di sayap, dengan ini kita susah menghadapi Persib. Itu problem kita," kata dia seusai pertandingan yang berakhir 1-3 untuk kemenangan Persib.
Meski begitu Ivan Kolev memuji perjuangan anak asuhnya yang tanpa lelah berusaha lepas dari tekanan dan berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Sansan menjelang akhir pertandingan.
"Tapi saya puji mereka (pemain PS TNI) yang sudah berusaha main bagus karena tidak biasa bermain di posisinya. Saya mengucapkan terima kasih," ucap dia.
Sementara itu penyerang PS TNI, Sansan Fauzi mengatakan kelengahan dibabak pertama menjadi awal kekalahan timnya dari skuat Maung Bandung.
"Kita kecolongan di babak pertama, konsentrasi hilang sehingga kebobolan. Seperti kata pelatih (Ivan Kolev), kita kekurangan pemain terutama di lini belakang," kata dia.