Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat film komedi Baby's Day Out? Film yang dirilis pada 1994 ini berkisah tentang petualangan seorang bayi dalam menghindari kejaran penculik. Dengan tema yang sederhana, film Baby's Day Out berhasil meraup pendapatan kotor hingga US$ 17 juta.
Tema serupa juga diusung Raffi Ahmad dalam film Rafathar The Movie. Menggandeng Anggy Umbara sebagai produser, Raffi coba mengembangkan cerita tentang penculikan bayi ala Baby's Day Out, namun dikemas secara modern.
Bedanya, Rafathar yang diperankan anak Raffi Ahmad sendiri, Rafathar Malik Ahmad, merupakan bayi mutan ciptaan Profesor Bagyo. Semula, profesor diminta menciptakan Rafathar untuk kepentingan menyelamatkan dunia.
Baca Juga
Advertisement
Namun pada akhirnya lab Kovastech ingkar janji. Rafathar hendak dimanfaatkan dalam konspirasi jual-beli senjata antarnegara. Dari situlah petualangan Rafathar dimulai.
Profesor Bagyo menitipkan diam-diam Rafathar kepada keluarga selebritas yang sudah tiga tahun tak dikaruniai anak. Media massa ramai-ramai mengekspose keberadaan Rafathar, sehingga menarik kawanan perampok untuk menculiknya.
Salah satunya kelompok penjahat Johnny Gold (Raffi Ahmad) dan Popo Palupi (Babe Cabiita). Layaknya trio penjahat di Baby's Day Out, Johnny Gold dan Popo Palupi mengalami banyak kejadian apes dan konyol sejak berupaya menangkap Rafathar.
Ditambah lagi, Rafathar rupanya memiliki kemampuan telekinetik yang mampu mengendalikan logam. Alhasil, berbagai kejadian kocak pun tersaji dalam film garapan rumah produksi RNR Movies dan Umbara Brothers Film ini.
Tak ketinggalan, penampilan spesial Nagita Slavina kian menambah warna tersendiri. Berperan sebagai Detektif Julie yang jutek, Nagita Slavina punya motif berbeda dalam menangkap duo penjahat Johnny Gold dan Popo Palupi.
"Yang seru pas lihat akting Rafathar. Karena beda banget dari bentukannya pas masih kecil. Dari mukanya juga sudah berubah, campur aduklah rasanya," kata Nagita Slavina ditanya soal akting Rafathar di gala premiere film Rafathar di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Selain cerita yang menarik, adanya sentuhan motion capture menjadi nilai tambah film Rafathar The Movie. Seperti diketahui, motion capture dapat memproses efek gerak dan animasi secara canggih.
Epic FX Studio Indonesia yang mengerjakan motion capture Rafathar The Movie, sebelumnya pernah terlibat dalam beberapa film Hollywood seperti Superman Return, The Incredible Hulk dan Night At Museum.
"Sebenarnya ini film mengkhayal, karena adegannya berbahaya di film ini sebetulnya (efek) komputer. Kami mengakui efek animasinya luar biasa. Ini kami juga enggak punya waktu banyak, kalau Hollywood aja mengerjakannya setahun," ujar Raffi Ahmad.
"Film besar Hollywood aja mereka bisa mengulang beberapa kali hanya untuk animasi. Ini juga belum sepenuhnya selesai, masih ada yang mau kami beri sentuhan sampai nanti peluncurannya," ia menambahkan.
Film Rafathar The Movie dibintangi Rafathar Malik Ahmad, Raffi Ahmad, Babe Cabiita, Nagita Slavina, Agus Kuncoro, Arie Untung dan artis Malaysia, Nur Fazura. Film yang disutradarai Bounty Umbara ini bakal tayang pada 10 Agustus 2017. (fei)