Liputan6.com, Jawa Barat - Duduk di kursi roda akibat serangan stroke tak sedikit pun menyurutkan niat kakek Padli untuk berangkat ke Tanah Suci. Padli yakin ia dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan khusuk di Tanah Suci.
Seperti yang ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Minggu (6/8/2017), dibantu petugas, Padli yang kini berusia 65 tahun keluar dari kendaraan Dinas Pemkab Purwakarta yang menjemputnya dari rumah menuju lokasi pemberangkatan.
Advertisement
Padli bersama dengan ratusan calon jemaah haji lainnya mendapat fasilitas mobil jemputan dari Pemda Purwakarta. Hal ini untuk memudahkan jemaah calon haji dan meringankan ongkos mereka.
Semalam, 404 jemaah calon haji dan enam petugas haji asal Purwakarta diberangkatkan menuju embarkasi Bekasi. Rombongan kloter 31 ini dilepas langsung oleh Bupati Purwakarta di lapangan Yon Armed Pasopati Sadang, Jawa Barat.
Keberangkatan calon jemaah haji diiringi isak tangis keluarga. Dari 758 jemaah calon haji asal Purwakarta dan terbagi dalam 2 kloter. Tiga calon jemaah gagal berangkat karena sakit dan meninggal dunia. Sementara 18 lainnya pindah kloter keberangkatan.