Liputan6.com, Malang - Pelatih Arema FC Joko Susilo banyak menghadapi masalah dengan kondisi timnya. Sepeninggal pelatih Aji Santoso di akhir putaran pertama Liga 1 dan di tengah tekanan suporter yang menginginkan kemenangan, Singo Edan kembali mengalami krisis pemain saat menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, 12 Agustus 2017.
Arema dirasa kurang sehat dalam komposisi jumlah pemain. Tim kelahiran 1987 ini hanya memiliki total 21 pemain ditambah 1 pemain asing yang masih menunggu verifikasi. Sedangkan tiga di antaranya harus absen pada pekan ke-19 Liga 1.
Baca Juga
Advertisement
Ketiga pemain yang absen adalah marquee player Juan Pablo Pino karena terkena akumulasi kartu. Kemudian Hanif Sjahbandi yang kembali dipanggil ke Timnas Indonesia U-22 dan Kapten Johan Ahmad Alfarizie yang mengalami cedera.
"Sangat disayangkan di saat kita masih terus mencari pemain baru untuk mengisi kekosongan tim, malah ada tiga pemain kita yang harus absen dalam laga big match Sabtu mendatang," kata Joko kepada Liputan6.com di Malang, Minggu (6/8/2017).
Cedera Alfarizi masih belum mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dia masih akan melakukan foto rontgen dan pemeriksaan medis sembari menunggu bengkaknya hilang. Namun, dokter tim sudah mengisyaratkan, pemain lulusan Akademi Arema ini harus beristirahat setidaknya dua pekan.
"Saya diberitahu dokter jika Alfarizi sangat kecil kemungkinannya bisa turun dalam hadapi Persib," ucap pelatih yang akrab disapa Gethuk itu.
Selain itu, laga besar yang dihadapi Arema mendatang bakal menjadi laga super bergengsi. Tidak hanya rivalitas lama tim yang dijuluki sebagai biru timur dan biru barat, Arema sendiri memiliki beban bermain di hari ulang tahunnya yang ke 30.
"Kita akan bertanding nanti dengan prediksi banyaknya dukungan suporter yang akan memadati stadion. Agar saya tidak mengecewakan mereka, saya akan terus berusaha memaksimalkan pemain yang ada untuk mendapat tiga poin," pungkasnya.