Owen: MU Bakal Sulit Dikalahkan

Michael Owen menilai MU jauh lebih kuat dibandingkan musim lalu.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 06 Agu 2017, 20:08 WIB
Kehadiran sejumlah pemain baru membuat Manchester United diprediksi bakal sulit dikalahkan pada musim 2017-2018. (AP/David J. Philip)

Liputan6.com, Manchester - Michael Owen menilai Manchester United (MU) kini jauh lebih kuat dibandingkan musim lalu. Karena itu, mantan penyerang Timnas Inggris itu memprediksi pasukan Jose Mourinho tersebut akan sulit dikalahkan pada musim 2017-18.

MU meraih tiga trofi juara pada musim 2016-2017, yakni Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Berambisi untuk melebihi pencapaian tersebut, Manchester United melakukan pembenahan.

MU mendatangkan tiga pemain baru pada bursa transfer musim panas 2017, yakni Romelu Lukaku (dari Everton), Nemanja Matic (Chelsea), dan Victor Lindelof (Benfica). Manajemen Setan Merah tercatat mengeluarkan dana 139,75 juta poundsterling (Rp 2,4 triliun) untuk mendapatkan nama-nama tersebut.

Kehadiran pemain baru memberikan dampak positif terhadap penampilan Manchester United. Dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani pada pramusim, MU berhasil meraih enam kemenangan dan menelan satu kekalahan.

Dengan torehan tersebut, Manchester United diprediksi akan menjadi pesaing kuat dalam merengkuh titel juara musim 2017-2018. Apalagi, manajer The Red Devils, Jose Mourinho memiliki catatan bagus sebagai pelatih.

"Manchester United sudah pulih dari tahun lalu, namun mereka mungkin melepaskan kaki dari pedal gas jelang musim berakhir, karena harus menjalani final Liga Europa. Saya menduga mereka akan lebih dekat lagi dengan gelar juara," ujar Owen.

"Jose Mourinho telah menambahkan bakat ke dalam skuat yang sudah kuat, dan seperti yang Anda harapkan dengan klub asuhan Mourinho, saya yakin mereka akan sulit dikalahkan," lanjutnya.

MU bakal mengawali musim 2017-2018 dengan menghadapi Real Madrid pada laga Piala Super Eropa, di Philip II Arena, Skopje, 8 Agustus 2017.

Sumber: Sunday Express

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya