Liputan6.com, Jakarta - Paskibraka tidak hanya sebagai ajang untuk melatih diri agar lebih disiplin atau pandai baris-berbaris. Namun, Paskibraka juga tempat untuk mencari teman dan menjalin persahabatan.
Hal ini yang dirasakan oleh dua Paskibraka putra asal Provinsi Papua, Jeremiah Roderick Wambrauw, dan asal Sulawesi Tengah, Ezra Aryaguna Tamboto.
Advertisement
Kisah persahabatan mereka dimulai ketika Jeremiah dan Ezra sama-sama masuk dalam TIM B Paskibraka Nasional. Keduanya juga sering dilatih di TIM 8 dan menjadi pengerek dan pengibar bendera.
"Awalnya karena kami sama-sama TIM B, sering dipercaya pelatih di TIM 8, saya (Jeremiah) pengerek dan Ezra jadi pengibarnya," tutur Jeremiah kepada Diary Paskibraka Liputan6.com di PP-PON Cibubur Jakarta Timur, Senin (7/8/2017).
Semenjak itu, mereka sering berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing saat mengibar dan mengerek bendera Merah Putih. Tak jarang, siswa SMA YPPK Adhi Luhur dan SMAN Model Terpadu Madani Palu ini saling menghibur kala mereka diomeli pelatih.
"Bahas kekurangan sama kelebihan masing-masing. Kadang kami berdua natap tiang bendera, mikir gimana caranya bendera sampai ke atas dengan sempurna," kata Ezra.
Tak hanya itu, Jeremiah dan Ezra juga sering bercerita tentang kerinduaan mereka kepada kedua orangtua masing-masing. Mereka berjanji usai Paskibraka Nasional, persahabatan mereka tetap terjalin dan akan mengunjungi daerah masing-masing.
"Dia (Ezra) sering cerita kangen orangtua, saya juga," ujar Jeremiah yang hobi berolahraga.
"Ya, janji akan main ke daerah masing-masing. Harus tetap komunikasi," ujar Ezra yang hobi bermain basket ini.
Keduanya berharap dapat terpilih menjadi TIM 8 saat mengibarkan bendera pusaka di Istana Negara. Terlebih, menjadi pengibar dan pengerek bendera.
"Ya, semoga kami bisa terpilih menjadi pengibar dan pengerek bendera Merah Putih di depan Presiden Jokowi. Kami akan berlatih sungguh-sungguh," ujar Jeremiah dan Ezra bersama.
Saksikan video menarik di bawah ini: