Punya Hidung Besar, Ini Trik Putri Diana agar Terlihat Sempurna

Dickie Arbiter mengungkapkan bahwa sang putri tahu bagaimana cara kerja kamera yang selalu dimainkan oleh paparazzi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 07 Agu 2017, 19:30 WIB
Diana Spencer atau biasa disebut Lady Diana (AFP)

Liputan6.com, London - Kesempurnaan fisik dan paras yang cantik memang melekat pada sosok Putri Diana. Gestur kepala yang selalu menunduk ke bawah, kemudian mengangkat kepala sambil senyum tersipu malu adalah ciri khas dari Princess of Wales tersebut.

Tatapan seperti ini bukan hanya sekadar kebiasaan belaka. Ada maksud lain dari gerakan manis yang mampu menghipnotis banyak orang tersebut. Gestur semacam ini sengaja ia lakukan untuk menyembunyikan sudut tajam dan tampilan hidungnya yang besar.

Dikutip dari laman Daily Mail, Senin (7/8/2017), baru-baru ini seorang mantan sekretaris pers kerajaan membeberkan trik yang kerap dilakukan Diana. Upaya tersebut sengaja ia lakukan untuk menyembunyikan kekurangannya, dan memastikan agar ia selalu tampil sempurna.

Dickie Arbiter, sekretaris pers Istana tahun 1988 sampai 2000 dan juga manajer media Pangeran Charles dan Diana, mengungkapkan bahwa sang putri tahu bagaimana cara kerja kamera yang selalu dimainkan oleh paparazzi.

"Diana itu tak cantik, tapi menarik," ujar Arbiter dalam film dokumenter terbaru yang mengungkap hubungan antara Diana dan media.

"Para paparazzi akan digiring ke sudut pandang (angle) yang benar, karena ia memiliki ukuran hidung yang besar," tambahnya.

Arbiter juga menambahkan, Diana sangat menyadari akan hal itu. Ia tahu sudut terbaik dan memastikan posisi yang ia berikan adalah sudut yang baik bagi pelaku media.

Ibu dari Pangeran William dan Harry itu memiliki hubungan yang luar biasa dengan paparazzi. Mereka tak pernah lelah membuntuti dan membidik setiap aktivitas dari Diana.

Bagaimana tidak, mulai dari pertama kali muncul di layar kaca, menikah dengan Pangeran Charles, membesarkan kedua anaknya, dan ketika menjalankan misi kemanusiaan, ia selalu diikuti oleh kilapan cahaya kamera.

Berawal dari hal itulah, Diana kerap mempelajari anatomi tubuh saat berhadapan dengan pelaku media. Sorotan tajam itu kerap ia sembunyikan dengan cara menunduk. Mengangkat bagian kepala secara perlahan-lahan dan menebar senyum rupawan sambil tersipu malu adalah gerakan andalan yang kerap ia tunjukkan.

Ketika melakukan gestur tersebut, itu adalah pertanda bahwa dia sedang memberikan kesempatan kepada paparazzi untuk mendapat apa yang mereka inginkan.

"Tak hanya pelaku media yang terpesona dengan Diana, tetapi Diana juga terpesona dengan kehadiran mereka," ujar Arbiter.

Mengacu pada kunjungannya ke Angola, Putri Diana masih menerapkan teknik tersebut -- meski harus berjalan melalui ranjau darat yang belum dibersihkan.

Film dokumenter tersebut muncul sebagai bagian dari peringatan 20 tahun kematian Diana yang meninggal pada usia 36 tahun di Paris.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya